Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Foto: Gunung Semeru erupsi dengan letusan 900 meter di atas puncak pada Kamis (27/2/2025) malam. (ANTARA/HO-PVMBG)

Pantau - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (27/2). Letusan terjadi pada pukul 18:26 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menyampaikan bahwa kolom abu yang terbentuk berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat laut. Data dari seismograf mencatat amplitudo maksimum erupsi ini sebesar 22 mm dengan durasi 172 detik.

Erupsi sebelumnya juga terjadi pada pukul 06:15 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.200 meter di atas puncak atau sekitar 4.876 meter di atas permukaan laut. Arah kolom abu cenderung ke barat daya dengan intensitas sedang.

Baca Juga:
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Semburkan Abu Setinggi 900 Meter
 

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada dalam tingkat waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk keselamatan masyarakat. Warga dilarang beraktivitas dalam radius delapan kilometer di sepanjang Besuk Kobokan dari puncak gunung. Selain itu, di luar radius tersebut, masyarakat juga diminta menjauhi tepi sungai sejauh 500 meter, karena masih berpotensi terkena aliran awan panas dan lahar hingga jarak 13 kilometer.

PVMBG juga mengimbau agar tidak ada aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Semeru karena risiko lontaran batu pijar yang dapat membahayakan keselamatan. Masyarakat di sekitar gunung diminta tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana telah bersiaga untuk menghadapi kemungkinan dampak erupsi lanjutan. Masyarakat diharapkan terus mengikuti arahan dari pihak berwenang dan segera mengungsi jika situasi memburuk.

Penulis :
Ahmad Ryansyah