HOME  ⁄  News

Tak Kunjung Pulang Cari Bambu, Pria di Aceh Tewas Terseret Arus Sungai

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Tak Kunjung Pulang Cari Bambu, Pria di Aceh Tewas Terseret Arus Sungai
Foto: Evakuasi jasad korban tenggelam di sungai wilayah Aceh, Selasa (11/3/2025). (ANTARA/Satgas SAR Aceh Tamiang)

Pantau - Seorang warga Desa Pantai Tinjau, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, bernama Candra Kelana (30), telah berhasil ditemukan setelah hilang beberapa hari. Namun nahas temuan korban dalam keadaan tewas tenggelam karena terseret arus sungai

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di wilayah semenanjung Desa Air Tenang, Kecamatan Karang Baru," kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Indra, dilansir Antara, Kamis (13/3/2025).

Korban ditemukan pada Selasa (11/3), korban tenggelam di sungai kawasan tersebut, sedangkan jarak penemuan mayat lebih kurang 7,2 kilometer dari titik awal tenggelam. Kini jasadnya sudah dievakuasi oleh Petugas gabungan dari BPBD, Satgas SAR Aceh Tamiang, tim penyelam Basarnas Pos SAR Langsa, TNI, Polri, dan masyarakat

Korban dilaporkan hanyut pada Minggu (9/3), menjelang buka puasa. Petang itu, Candra Kelana mencoba menyeberangi sungai dengan membawa bambu. Bapak dua orang anak ini diduga hanyut terseret arus karena tidak mahir berenang.

Baca juga: Pria di Cibinong Tewas dengan 5 Luka Tusukan

Proses pencarian menggunakan tiga unit rubber boat dan menyelami sungai. Petugas mengaku kesulitan mencari tubuh korban karena air sungai keruh. “Jenazah sudah dievakuasi dari lokasi penemuan dibawa ke rumah duka Desa Pantai Tinjau, Sekerak,” kata Indra.

Di sisi lain, Datok Penghulu (Kades) Pantai Tinjau, Evi Ananda, membenarkan mayat yang ditemukan di sungai itu, warganya yang hanyut dua hari lalu. Candra adalah warga pendatang yang menikah di sana. Korban meninggalkan dua anak balita

“Alhamdulillah, di hari ketiga pencarian jasad korban sudah ditemukan. Korban saat ini telah berada di rumah duka, rencana setelah dilakukan fardu kifayah korban akan dikuburkan di TPU Desa Pantai Tinjau,” kata Evi.

Sebelum insiden maut itu, korban mencari bambu seorang diri di seberang sungai. “Korban mencari bambu untuk buat lemang, karena dia memang penjual lemang pulut setiap bulan puasa. Ada barang bukti bambu yang dibawa ditemukan warga,” katanya. 

Baca juga: Tak Terlihat Berhari-hari, Pria di Bekasi Ditemukan Tewas dalam Kontrakannya

 

Penulis :
Firdha Riris