Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Antisipasi Kemacetan, Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Antisipasi Kemacetan, Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal
Foto: Ilustrasi Mudik Lebaran (iStock)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan pihak terkait mengimbau agar masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas menjelang libur Lebaran 2025.

Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan momentum libur panjang, yakni mulai 21 Maret 2025. Menurutnya dengan berangkat mudik awal hal ini dapat menghindari kepadatan yang berpotensi menyulitkan semua pihak.

“Jika berangkat bersamaan akan memperparah kemacetan dan menyulitkan semua pihak,” kata Khoirudin, dilansir Jakarta Bisnis, Minggu (16/3/2025).

Khoirudin menyinggung pengalaman mudik lebaran tahun lalu, di mana terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan hingga menyebabkan kemacetan panjang di berbagai ruas tol dan jalur arteri. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar tidak mengambil hari terakhir libur karena dapat menghambat perjalanan.

“Jangan sampai terburu-buru di hari-hari terakhir yang justru bisa menghambat perjalanan dan meningkatkan risiko di jalan,” jelasnya.

Baca juga: ASDP Pastikan Merak-Bakauheni Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2025

Disisi lain, pemerintah resmi menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) menjelang Lebaran 2025. Berlaku selama empat hari, 24–27 Maret 2025, kebijakan ini bertujuan mengurangi kepadatan kendaraan terutama di Pulau Jawa.

"Macet bahkan di mana-mana, terutama di Jawa. Oleh karena itu, akan dilaksanakan working from anywhere, WFA. Itu yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Senin, tanggal 24, 25, 26, 27, dan seterusnya," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Senin (17/3/2025).

Seluruh pihak terkait akan terus mengawal arus mudik Lebaran 2025 dengan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti rest area, posko kesehatan, dan layanan informasi lalu lintas yang akurat agar perjalanan mudik tahun ini lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti