Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Airsoft Gun Pria Bogor Getok Remaja saat Bangunkan Sahur Ternyata Tak Berizin

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Airsoft Gun Pria Bogor Getok Remaja saat Bangunkan Sahur Ternyata Tak Berizin
Foto: Ilustrasi Airsoft Gun (Freepik)

Pantau - Pria bernama Heri yang menggetok kepala remaja memakai airsoft gun saat bangunkan sahur di Citeurep, Bogor, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka. Ternyata airsoft gun pelaku tak memiliki surat izin.

Kapolsek Citeureup AKP Ari Nugroho mengatakan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Sudah, sudah kita tetapkan tersangka dan kita tahan di Polsek," kata Ari, Selasa (18/3/2025).

Ari menyebutkan airsoft gun pelaku yang digunakan untuk menggetok korban seharusnya memiliki surat izin namun tidak diperpanjang.

"Ada harusnya, cuma kemarin pada saat dicek katanya udah nggak pernah diperpanjang diurus. Cuma tetap nggak boleh digunakan untuk itu," ujar Ari.

Baca: Remaja Digetok Airsoft Gun saat Bangunkan Sahur, Bupati Bogor Singgung soal Toleransi

Saat ini airsoft gun pelaku telah disita polisi sebagai barang bukti kasus penganiayaan. "Iya disita, karena itu yang digunakan untuk menggetok kan," ucap Ari.

Sementara itu, kondisi korban hingga saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit. Polisi belum meminta keterangan korban, namun telah memeriksa sejumlah saksi.

"Tadi malam masih di rawat di Sentra Medika, hari ini saya belum tahu belum diperiksa karena masih dirawat," tutur Ari.

"Belum (diminta keterangannya), baru Ibu sama temannya yang kemarin ikut bangunin sahur sama yang bawa ke rumah sakit," sambungnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat padal berlapis yakni pasal penganiayaan dan perlindungan anak.

"Pasal yang dikenakannya 351 (KUHP) dan/atau nanti Pasal Perlindungan Anak, satu lagi undang-undang daruratnya bisa kena atau nggak (masih diselidiki)," sebut Ari.

Baca juga: Remaja Digetok Airsoft Gun saat Bangunkan Sahur di Bogor, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/3) sekitar pukul 05.30 WIB di Tarikolot, Citereuo, Bogor, Jawa Barat. Korban mengalami luka di kepala akibat kejadian tersebut yang langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Rekaman video kejadian tersebut juga sempat tersebar di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang remaja yang diduga menjadi korban penganiayaan dengan narasi jadi korban penembakan saat membangunkan sahur.

Terlihat pada video tersebut seorang pria memegangi kepalanya yang berdarah hendak dibawa warga ke rumah sakit menggunakan motor. Dalam video tersebut juga terlihat seorang ibu yang berteriak histeris melihat korban terluka.

Pelaku sempat melayangkan tembakan, namun bukan mengarah ke korban melainkan ke udara. Penembakan tersebut diduga sebagai pemicu cekcok antara pemuda yang sedang berkeliling membangunkan sahur sehingga berujung korban digetok menggunakan airsoft gun.

Penulis :
Fithrotul Uyun