
Pantau - Polresta Banyumas bergerak cepat menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Desa Tanggeran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), setelah video kondisi korban viral di media sosial.
“Dari video yang viral di Instagram, kami melakukan pengecekan apakah betul adanya informasi itu,” kata Kasat Satreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, Jumat (21/3/2025).
Penyelidikan awal dilakukan dengan mendatangi kediaman korban yang berinisial S (25) di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banyumas menemukan bahwa kondisi korban sesuai dengan yang ditampilkan dalam video.
Sebagai langkah awal, korban segera dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan medis. “Kami juga berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memastikan keberadaan TKP (Tempat Kejadian Perkara),” lanjut Andriansyah.
Baca juga: Viral 2 Pria Ngamuk Pukul-Tendang Mobil di Cengkareng, Ternyata Ini Faktanya
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengunggah video kondisi korban melalui akun Instagram @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, ia menyebut bahwa korban berasal dari Banyumas dan diduga mengalami penganiayaan oleh majikannya di Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim).
“Ini si kecil tinggal di Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Tanggeran RT 03/RW 03, Kecamatan Somagede. Dugaan majikan tinggal di Pulogadung, Jakarta Timur. Tolong sangat perhatian bapak polisi untuk jemput bola hal tersebut,” tulis Ahmad Sahroni dalam unggahannya, yang turut menandai akun Instagram Kapolda Metro Jaya dan Humas Polda Jateng.
Video berdurasi 2 menit 46 detik yang diunggah tersebut memperlihatkan kondisi korban dengan sejumlah luka fisik yang cukup parah. Dijelaskan juga bahwa korban mengalami lebam di area mata dan bibir, telinga hampir patah, kedua tangan bengkak, gigi patah, serta luka di bagian kepala.
Lebih lanjut, bahkan korban juga disebut pulang ke rumahnya seorang diri dengan menggunakan ojek setelah dua bulan bekerja sebagai ART di Jakarta.
Baca juga: Oknum Ormas Ditangkap Usai Aniaya Petugas Kabel Wifi Di Depok
- Penulis :
- Firdha Riris