Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Komisi V DPR Tinjau Proyek Drainase Pengendali Banjir di Palangkaraya

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi V DPR Tinjau Proyek Drainase Pengendali Banjir di Palangkaraya
Foto: Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, bersama Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau proyek pembangunan drainase pengendali banjir utama di Kota Palangkaraya. (foto: dok. DPR RI)

Pantau - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, bersama Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau proyek pembangunan drainase pengendali banjir utama di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (15/4/2025). 

Proyek ini bertujuan mengurangi risiko banjir sekaligus membuka potensi pengembangan kawasan sebagai ruang publik dan destinasi wisata.

Saat ini, proyek drainase tersebut telah menyelesaikan sekitar 2,5 kilometer dari total rencana 8 kilometer. Lasarus mengapresiasi konsep pembangunan yang menggabungkan fungsi pengendalian banjir dengan penataan kawasan tepi sungai, termasuk penyediaan jogging track dan jembatan penyeberangan.

“Konsepnya sangat bagus. Ini tidak hanya menyelesaikan persoalan banjir, tapi juga membuka peluang menjadikan kawasan ini destinasi wisata dan ruang publik yang nyaman,” ujar Lasarus.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya percepatan penyelesaian proyek, terutama pada sisa 5,8 kilometer yang belum ditangani. 

Menurutnya, penyelesaian proyek memerlukan tambahan anggaran sekitar Rp120 miliar dan dukungan pemerintah daerah, khususnya dalam hal pembebasan lahan dan pembersihan kawasan.

“Kami di Komisi V DPR RI siap mendukung alokasi anggaran. Namun, sinergi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan agar proyek ini bisa selesai tepat waktu,” tegasnya.

Selain fungsi pengendali banjir dan pariwisata, Lasarus juga menyoroti potensi ekonomi dari pemanfaatan aliran sungai di ujung proyek yang terhubung dengan Sungai Kayan. 

Ia menyebut, sungai tersebut berpotensi dikembangkan untuk budidaya ikan air tawar, sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

“Potensi budidaya ikan air tawar di wilayah ini sangat besar. Ini bisa mendukung ketahanan pangan Kalimantan Tengah dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar,” tambahnya.

Lasarus memastikan, Komisi V DPR RI akan terus memantau perkembangan proyek dan mendorong perhatian serius dari pemerintah pusat maupun daerah agar manfaat proyek dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.

Penulis :
Aditya Andreas