Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat tepuk tangan meriah dari para kepala negara dan delegasi saat menyampaikan pidato tegas tentang dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Dalam forum bergengsi itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengakui negara Israel hanya jika Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina secara penuh.
"Kita harus menjamin kenegaraan Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel dan kami akan mendukung segala jaminan keamanan bagi Israel," ujar Prabowo di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Prabowo Kecam Kekerasan di Gaza, Tegaskan Komitmen Indonesia pada Solusi Dua Negara
Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, terutama terhadap perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan blokade berkepanjangan.
Ia mengutuk keras segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil serta mengecam ancaman kelaparan dan bencana kemanusiaan yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa tanggung jawab masyarakat internasional tidak hanya terbatas pada masa depan Palestina, tetapi juga pada masa depan Israel dan kredibilitas lembaga PBB itu sendiri.
" Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa, oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian," tegasnya.
Indonesia Dukung Jalur Diplomatik melalui Deklarasi New York
Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya Deklarasi New York, yang dinilai sebagai jalur damai dan adil untuk mencapai perdamaian sejati bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik Israel-Palestina.
Ia menekankan bahwa pengakuan kenegaraan harus memberi arti nyata terhadap perdamaian dan keamanan global, dan bukan sekadar simbol politik.
"Pengakuan kemerdekaan Palestina adalah bentuk persatuan," ujarnya menutup pidato yang disambut dengan tepuk tangan dari para pemimpin dunia.
Sikap Indonesia yang disampaikan Prabowo dalam forum PBB ini menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam jalur politik luar negeri yang mendukung perdamaian dunia dan penyelesaian konflik melalui diplomasi, khususnya lewat penerapan solusi dua negara sebagai jalan menuju akhir konflik Israel–Palestina.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf
