
Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi penyelenggara Synchronize Fest dalam rangka membahas kolaborasi strategis untuk perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang jatuh pada 24 Oktober mendatang.
"Festival ini bisa menjadi bagian dari rangkaian Hari Ekraf Nasional, bahkan untuk perayaan tahun 2026 kami membuka peluang kolaborasi yang lebih dalam," ungkap Riefky dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan ini menjadi ajang pengenalan dan penjajakan kerja sama antara Kemenekraf dengan Synchronize Fest, salah satu festival musik multi-genre terbesar dan paling konsisten di Indonesia.
Apresiasi untuk Konsistensi dan Kontribusi Dunia Musik
Menteri Riefky menyampaikan apresiasinya terhadap keberlangsungan Synchronize Fest, yang tetap bertahan dan berkembang meski menghadapi berbagai tantangan.
"Saya mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan Synchronize. Saya paham tantangan yang dihadapi. Semangat dan dedikasi ini patut diapresiasi," ujarnya.
Ia menyebut Synchronize Fest sebagai bentuk nyata kontribusi pelaku industri musik dalam merayakan keberagaman budaya dan memperkuat ekosistem kreatif nasional.
Perayaan Satu Dekade Synchronize Fest Hadirkan Kolaborasi Seni
Festival Director Synchronize Fest, David Karto, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan memperkenalkan visi, misi, dan arah perkembangan Synchronize sebagai ikon musik Indonesia yang inklusif dan progresif.
"Kami ingin sosialisasi, apa sih pergerakan kami dan menjelaskan Synchronize itu seperti apa. Berbagi tentang perjalanan Synchronize, konsep acara, dan kontribusinya dalam merayakan keberagaman musik hidup di Indonesia," kata David.
Pada tahun 2025 yang menandai satu dekade perjalanan Synchronize Fest, festival ini menghadirkan kolaborasi istimewa dengan ruangrupa, kolektif seni rupa kontemporer yang juga merayakan 25 tahun kiprahnya.
Kolaborasi ini bukan hanya menambah kekayaan artistik, tetapi juga memperkuat posisi Synchronize Fest sebagai ruang apresiasi lintas seni yang berdampak bagi subsektor musik dan seni visual.
Dukungan untuk Ekosistem Musik sebagai Pilar Ekonomi Kreatif
Kolaborasi antara Kemenekraf dan Synchronize Fest diharapkan dapat memperkuat subsektor musik sebagai salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung event-event lokal yang berdaya saing tinggi dan memberikan ruang bagi talenta dalam negeri untuk berkembang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti