Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Delegasi Indonesia Padati 56 Pertemuan di Hari Ketiga Sidang Umum PBB ke-80

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Delegasi Indonesia Padati 56 Pertemuan di Hari Ketiga Sidang Umum PBB ke-80
Foto: Direktur Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam pengarahan media di New York, Amerika Serikat Rabu 24/9.2025 (sumber: ANTARA/Kuntum Riswan)

Pantau - Delegasi Indonesia menghadiri 56 pertemuan pada hari ketiga Pekan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) ke-80 di Markas Besar PBB, New York, Rabu (24/9).

Agenda Padat Delegasi Indonesia

"Dalam satu hari, ada 56 pertemuan yang termasuk mandat PBB, forum resmi, tidak resmi, hingga side events," kata Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat dalam pengarahan media di New York.

Debat Umum masih berlangsung di tingkat kepala negara dengan delegasi Indonesia dipimpin Menteri Luar Negeri Sugiono, Perutusan Tetap RI untuk PBB, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Tri Tharyat menghadiri ASEAN-Pacific Alliance Ministerial Meeting, forum tahunan antara ASEAN dan empat negara Amerika Latin.

Dalam kesempatan itu, Indonesia mengusulkan langkah konkret memperkuat kerja sama UMKM, pariwisata, inovasi digital, serta mendorong pembahasan perdagangan bebas ASEAN–Pacific Alliance.

Tri juga hadir dalam pertemuan tingkat menteri kelompok G77 yang kini beranggotakan 130 negara berkembang.

Indonesia menegaskan perlunya reformasi PBB agar lebih sesuai dengan tantangan global saat ini dan agar suara Global South lebih terdengar.

"Kita juga mendorong reformasi nyata di lembaga keuangan internasional. IMF dan Bank Dunia sudah tidak lagi mencerminkan kondisi dunia seperti saat awal dibentuk," ujarnya.

Kehadiran Presiden Prabowo dan Tindak Lanjut

Sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menghadiri pertemuan Tropical Forest Forever Facility yang dipimpin Brasil.

Indonesia menyatakan minat memperluas kerja sama pendanaan reforestasi dengan Brasil dan negara-negara sehaluan.

Kementerian Luar Negeri mencatat ada 258 tawaran pertemuan bilateral untuk Indonesia selama pekan tingkat tinggi, namun setelah diseleksi berdasarkan prioritas dan lokasi, delegasi memutuskan menghadiri sekitar 200 pertemuan.

Delegasi Indonesia secara keseluruhan dipimpin Presiden Prabowo Subianto yang berpidato pada Debat Umum Selasa (23/9) sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.

Turut mendampingi Presiden Prabowo sejumlah menteri, termasuk Zulkifli Hasan, Rosan Roeslani, dan Natalius Pigai.

Setelah agenda di New York, Prabowo dijadwalkan bertolak ke Ottawa, Kanada, untuk menandatangani perjanjian perdagangan ICA-CEPA.

MPR menyebut pidato Prabowo di PBB menegaskan Indonesia siap menjadi "pemimpin iklim".

Penulis :
Arian Mesa