Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Di Sidang PBB, Macron Tegaskan Israel Tak Akan Aman Tanpa Perdamaian dan Desak Rusia Pilih Jalan Damai

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Di Sidang PBB, Macron Tegaskan Israel Tak Akan Aman Tanpa Perdamaian dan Desak Rusia Pilih Jalan Damai
Foto: (Sumber: Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). ANTARA/Anadolu/py.am..)

Pantau - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Israel tidak akan pernah mencapai keamanan maupun stabilitas selama terus berada dalam kondisi perang dengan negara-negara tetangganya, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9), di New York, Amerika Serikat.

Serukan Perdamaian Timur Tengah, Macron Dukung Solusi Dua Negara

Macron menekankan pentingnya mewujudkan perdamaian menyeluruh di kawasan Timur Tengah.

Ia menyampaikan bahwa konflik berkepanjangan dengan Palestina, Lebanon, dan aktor regional lainnya justru memperburuk ketidakstabilan kawasan.

"Tidak akan ada keamanan atau stabilitas bagi Israel jika perang permanen terus terjadi dengan negara-negara tetangganya," tegas Macron.

Ia menyebut bahwa pada hari yang sama telah diadopsi sebuah rencana kredibel untuk mengakhiri perang di Gaza sekaligus menjaga solusi dua negara sebagai dasar perdamaian jangka panjang.

Macron juga menyambut baik dukungan dari 142 negara anggota PBB yang menandatangani Deklarasi New York.

Deklarasi ini merupakan inisiatif bersama antara Prancis dan Arab Saudi yang bertujuan mendorong dimulainya kembali proses diplomasi menuju penyelesaian konflik Israel–Palestina.

Terkait situasi di Suriah, Macron menegaskan bahwa negara tersebut harus memulihkan "persatuan dan kedaulatannya" pasca keruntuhan rezim Bashar al-Assad.

Prancis, kata Macron, mendukung transisi politik yang menghormati seluruh elemen masyarakat sipil.

Menurutnya, hanya pemerintahan yang inklusif yang dapat membangun kembali stabilitas dan memungkinkan Suriah sepenuhnya merebut kembali kedaulatan nasionalnya.

Ingatkan Bahaya Nuklir Iran dan Tegaskan Dukungan Penuh untuk Ukraina

Macron juga memperingatkan bahwa stabilitas kawasan Timur Tengah akan terus terancam apabila program nuklir Iran tidak dikembalikan sepenuhnya di bawah kontrol internasional.

Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat untuk mencegah potensi proliferasi senjata nuklir di kawasan yang sudah rentan konflik.

Mengenai Ukraina, Macron menyampaikan kembali komitmen penuh Prancis terhadap kedaulatan dan keamanan negara tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa Prancis bersama Inggris telah membentuk koalisi yang terdiri dari 35 negara guna memberikan jaminan keamanan jangka panjang bagi Ukraina.

"Ukraina sering menyatakan siap melakukan gencatan senjata dan bisa menyetujui negosiasi. Mereka menerimanya. Kini giliran Rusia membuktikan bahwa mereka bisa memilih jalan damai, meskipun pada saat bersamaan gencar meningkatkan serangan terhadap warga sipil Ukraina dan melakukan provokasi," kata Macron.

Ia juga menuduh Rusia melakukan provokasi terhadap negara-negara Eropa, termasuk Polandia dan Estonia.

"Apa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di udara, di wilayah udara Polandia, provokasi yang kita lihat di Estonia dan tempat lainnya, membuktikan bahwa seluruh rakyat Eropa juga tengah menghadapi ancaman destabilisasi dari Rusia," ujar Macron.

Penulis :
Ahmad Yusuf