Pantau - Tradisi rakyat Tibet bernama "Lingka", yang berarti taman dalam bahasa lokal, kini berkembang menjadi wisata budaya baru di Daerah Otonom Xizang, China barat daya.
Tradisi ini dijalankan oleh masyarakat dengan berkemah dan berpiknik di taman atau pinggiran kota, dan telah menjadi bagian dari gaya hidup dinamis sekaligus atraksi wisata berbasis budaya.
Berbagai kegiatan dalam festival Lingka digelar di sejumlah wilayah Xizang, termasuk Lhasa dan Shannan, yang menarik partisipasi luas dari warga dan wisatawan.
Dari Tradisi Rakyat ke Atraksi Wisata Alam dan Budaya
Pada 27 September 2025, foto udara menunjukkan wisatawan tengah menunggang kuda di lokasi perkemahan Lingka yang terletak di wilayah Lhunzhub, Lhasa.
Penggunaan drone memperlihatkan lanskap alam yang luas serta keterlibatan masyarakat dalam berbagai aktivitas di area perkemahan.
Sebelumnya, festival Lingka juga digelar di Qonggyai, Shannan, pada 13 September 2025, dan dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Dalam festival tersebut, pengunjung mengikuti beragam aktivitas budaya, seperti:
- Permainan panahan tradisional
- Menebak teka-teki lampion
Tradisi Lingka kini menjadi daya tarik wisata budaya baru yang menyatukan unsur tradisi, komunitas, dan rekreasi alam, menjadikannya salah satu contoh sukses pelestarian budaya yang relevan di era modern.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
