
Pantau - Kepolisian Transportasi Inggris memastikan bahwa insiden penusukan di kereta wilayah timur Inggris yang terjadi pada Sabtu, 1 November 2025, bukan merupakan tindakan terorisme, melainkan kasus percobaan pembunuhan dengan dua pria sebagai tersangka.
Penusukan Massal Lukai 11 Orang di Kereta Tujuan Huntingdon
Insiden terjadi saat kereta melaju menuju kota Huntingdon dan mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sebanyak 10 korban langsung dibawa ke rumah sakit, sementara satu orang lainnya baru mencari perawatan setelah kejadian.
Pelaku yang ditangkap terdiri dari dua pria, masing-masing warga negara Inggris berusia 32 dan 35 tahun, salah satunya keturunan Karibia.
Fokus Penyelidikan Bukan Terorisme
Inspektur John Loveless dari Kepolisian Transportasi Inggris menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi keterkaitan insiden dengan aksi terorisme.
“Tidak ada indikasi bahwa insiden ini terkait dengan terorisme,” ujarnya.
Meski sempat melibatkan unit antiterorisme pada tahap awal, kasus ini kini diklasifikasikan sebagai tindakan kriminal murni berupa percobaan pembunuhan.
Polisi Klasifikasikan sebagai Insiden Besar
Laporan awal menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh korban awal mengalami luka yang mengancam jiwa.
Pihak berwenang menyatakan insiden ini sebagai "insiden besar", dan proses investigasi masih berlangsung untuk mengungkap motif serangan secara rinci.
Kejadian ini menambah daftar kasus kekerasan serupa yang terjadi di Inggris dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penikaman saat Karnaval Notting Hill di London dan kasus percobaan pembunuhan di Leicester.
- Penulis :
- Gerry Eka








