Raja Charles III Umumkan Kesehatannya Membaik, Pengobatan Kanker Dikurangi Mulai Tahun Baru

Pantau - Raja Charles III menyampaikan bahwa kondisi kesehatannya menunjukkan perkembangan positif dan jadwal pengobatannya akan dikurangi mulai tahun baru, setelah menjalani seluruh rangkaian perawatan kanker secara patuh.

Respons Positif Terhadap Pengobatan dan Semangat Menjalani Tugas

Dalam pesan khusus yang disiarkan dalam acara Stand Up to Cancer di Channel 4, London, pada Jumat (12/12) waktu setempat, Raja Charles III mengungkapkan kabar baik tersebut kepada publik Inggris dan dunia.

"Hari ini, saya dapat berbagi kabar baik dengan Anda bahwa, berkat diagnosis dini, intervensi yang efektif, dan kepatuhan terhadap perintah dokter, jadwal pengobatan kanker saya sendiri dapat dikurangi di tahun baru," ungkapnya.

Rekaman pengumuman itu dibuat pada akhir November bertepatan dengan peluncuran alat skrining kanker daring baru untuk masyarakat Inggris.

Istana Buckingham menyatakan bahwa Raja merespons pengobatan dengan sangat baik dan pemulihannya telah memasuki tahap yang sangat positif.

Namun, istana tidak merinci jenis kanker yang diderita maupun bentuk pengobatan yang dijalani.

Sebelumnya, pihak istana menegaskan bahwa Raja Charles tidak menderita kanker prostat, meskipun pada Januari 2024 ia menjalani perawatan terkait pembesaran prostat jinak.

Diagnosis kanker diumumkan secara resmi pada bulan Februari 2024.

Raja Charles menyebut kondisi kesehatannya saat ini sebagai berkah pribadi yang besar dan bukti nyata kemajuan luar biasa dalam pengobatan kanker dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena masih dapat menjalani kehidupan aktif dan terus melaksanakan tugas-tugas kenegaraan selama masa perawatan.

"Tetap sibuk dengan tujuan hidup sangat membantu dalam pola pikir positif yang, seperti yang diketahui banyak keluarga, merupakan bagian penting dari perjalanan pemulihan," tuturnya.

Menutup pesannya, Raja Charles menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi semua orang yang tengah berjuang menghadapi kanker, serta berjanji untuk terus mengingat mereka dalam doa bersama orang-orang tercinta mereka.