
Pantau.com - Presiden Joko Widodo mencoba arena bowling dan arena menembak saat meninjau Jakabaring Sport City (JSC) di Palembang, Sabtu, (14/7/2018).
Presiden mencoba Bowling Range bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Pada percobaan pertamanya, Presiden hanya menyisakan satu pin bowling dan pada percobaan selanjutnya berhasil menjatuhkan semua pin.
"Saya ngomong apa adanya ya, saya baru pertama kali yang namanya main bowling, baru pertama kali," katanya.
Baca juga: Ditanya Tim Jagoannya di Piala Dunia, Ini Jawaban Jokowi
Presiden juga mencoba arena menembak menggunakan dua pistol, yang pertama berukuran .35 mm dan yang kedua yaitu .9 mm.
Usai menembakkan peluru ke papan target di JSC Shooting Range, Presiden melanjutkan peninjauan menuju arena voli pantai, guna mengecek area penonton. Dia juga meninjau arena papan seluncur dan dayung.
Presiden mengatakan, sarana olahraga untuk Asian Games 2018 baik di Palembang maupun Jakarta sudah siap 99 persen.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq yang ikut saat peninjauan arena olahraga Jakabaring Sport City mengaku takjub melihat pembangunan untuk persiapan Asian Games 2018.
"Persiapan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia serta pembangunan infrastruktur di Palembang begitu menakjubkan dan tidak hanya membangun sarana olahraga tapi juga infrastruktur dalam mempersiapkan Asian Games," kata Saddiq pada Sabtu, (14/7/2018), seusai meninjau Plaza Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Hadapi Asian Games 2018, Puan Maharani Minta Seluruh Tim Indonesia Selaras
Menurut Saddiq, sejumlah bangsa nantinya akan bergabung dalam perhelatan olahraga se-Asia di Palembang dan Jakarta sehingga dipersiapkan dengan baik. Ia menjelaskan, perhelatan Asian Games 2018 dapat mempererat hubungan bilateral Malaysia-Indonesia.
Menurut dia, kompetisi olahraga Asian Games bukan sekedar menang atau kalah, tetapi semangat bersatu antar bangsa.
"Selain menang, yang unik dari olahraga adalah alat pemersatu yang paling kuat, yang mempersatukan masyarakat ras, agama, bahkan negara. Kita tidak boleh lupa persaudaraan yang kekal dan tidak melihat siapa yang menang dan kalah," ujar Saddiq.
Saddiq diperkenalkan Presiden Joko Widodo saat meninjau plaza tersebut. "Ini Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Kalau saya memanggilnya 'bro' Saddiq," ujar Jokowi saat mengenalkan Saddiq.
- Penulis :
- Rifeni