Pantau.com - WADA pada Jumat resmi mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Lembaga rnAnti-Doping Indonesia (LADI), yang sebelumnya dinyatakan tidak patuh rnkepada Badan Anti-Doping Dunia tersebut.
"Menyusul rnpersetujuan Komite Eksekutif, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah rnmencabut, dengan segera, Badan Anti-Doping Nasional (NADO) Indonesia danrn Thailand dari daftar anggota yang tidak patuh terhadap WADA Code," rndemikian pernyataan resmi WADA, dalam laman resminya, Jumat.
WADA menyatakan kedua negara telah memenuhi kewajiban mereka, dan oleh karena itu mencabut sanksi yang dijatuhkan.
rn Sebelumnya, WADA menjatuhkan sanksi kepada LADI pada 7 Oktober 2021 rnkarena tidak patuh dalam pemberian sampel doping dengan tidak memenuhi rnambang batas tes doping tahunan. Hukuman itu berlaku satu tahun.
rn Akibat sanksi tersebut, Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah rnPutih dalam kejuaraan single event dan multievent internasional seperti rnketika tim bulu tangkis putra tak bisa menyaksikan bendera nasional rnberkibar setelah berhasil meraih Piala Thomas pada 17 Oktober 2021.
rn Selain itu, Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan rninternasional. Namun dengan pencabutan ini, Indonesia sudah mendapatkan rnkembali haknya untuk menggelar single event maupun multievent, termasuk rnASEAN Para Games 2022 di Solo pada 20-31 Juli.
Sejak rndijatuhkan sanksi, Indonesia berupaya melengkapi persyaratan dari WADA, rntermasuk melakukan tes doping yang memenuhi ambang batas tahunan serta rnmenyelesaikan masalah administrasi LADI, sehingga Indonesia bisa rnterbebas dari sanksi dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan.
Saat ini masih ada dua negara yang masuk dalam daftar penerima sanksi WADA, yaitu Korea Utara dan Rusia.
- Penulis :
- Iqbal Firdaus
