
Pantau.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti menilai permainan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah terbaca oleh lawan-lawannya.
“Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Kevin/Marcus memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas,” ungkap Susy, seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Senin (6/8/2018).
Baca juga: Greysia/Apriyani Tapaki Semifinal Kejuaraan Dunia 2018, Marcus/Kevin Terhenti
“Marcus/Kevin harus fokus mengatur irama permainan sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan,” sambung peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Marcus/Kevin gagal meraih hasil maksimal pada gelaran Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China, pekan lalu. Diproyeksikan dapat menyumbang emas untuk Indonesia, pasangan yang dijuluki Duo Minions ini justru keok pada babak perempat final.
Baca juga: Greysia/Apriyani Patahkan Rekor China Selama 14 Tahun di Kejuaraan Dunia
Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor akhir 19-21, dan 18-21. Kekalahan tersebut membuatnya kini memiliki head-to-head 4-4 dari delapan pertemuan yang sudah berlangsung.
Sementara itu, Indonesia hanya mampu meraih satu medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia 2018. Satu hasil tersebut diraih oleh ganda putri Greysia Polii/Arpiyani Rahayu setelah gagal melampaui hadangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan 12-21, dan 21-23.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi