Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ini Kata Legenda Bulutangkis Indonesia Soal Peluang Indonesia di Asian Games

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Ini Kata Legenda Bulutangkis Indonesia Soal Peluang Indonesia di Asian Games

Pantau.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata menyampaikan komentarnya terkait peluang tim beregu di Asian Games 2018. Menurutnya tim beregu putra masih berpeluang besar dibanding beregu putri untuk menyumbangkan medali. Pasalnnya beregu putra Indonesia memiliki pemain nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/ Marcus Gideon.

"Dengan keadaan sekarang ya kita harus ambil dua poin dari ganda dan satu dari tunggal. Beregu putra 50:50, kalau beregu putri 55:45," ujar Christian, di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca juga: Ganda Putra Jadi Pemeran Utama di Asian Games 2018

Namun Koh Chris sapaan akrab Christian Hadinata mengatakan ketika bermain dinomor beregu yang menjadi tumpuan utama adalah ganda. Padahal menurut Koh Kris seharusnya nomor tunggal lah yang menjadi tumpuan karena memiliki tiga partai pertandingan yang berpeluang bisa mengambil dua poin.

Di nomor beregu putra mengandalkan ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, serta pendamping Duo Minions yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diharapkan mampu menjadi pelapis. Sementara dari beregu putri yang menjadi andalan Indonesia saat ini adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Disinggung terkait persiapan, Koh Chris mengungkapkan Indonesia sudah cukup siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018, khususnya para atlet bulutangkis yang diharapkan dapat mengoptimalkan permainan hingga dapat meraih medali emas.

"Peluang sebagai tuan rumah dan kualitas dari ganda putra dan putri ada di atas lawan dan itu harus dioptimalkan untuk dapat medali emas," terangnya.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games 2018 Lebih Ramai Dibandingkan Thomas dan Uber Cup

Cabang olahraga bulutangkis akan menggelar drawing lebih dulu, pada hari Kamis. 16 Agustus 2018. Nomor beregu lebih dulu akan dihelat di Istora Senayan Gelora Bung Karno pada Senin, 19 Agustus 2018. Sementara dinomor perorangan digelar mulai Kamis 23 Agustus 2018.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi