
Pantau - Neymar mengaku dirinya hancur secara psikologis akibat tersingkirnya Brazil dari Piala Dunia 2022 dalam kekalahan adu penalti dari Kroasia. Ia mengatakan, hal ini lebih menyakitkan daripada kekalahan lain sepanjang kariernya.
Neymar sejatinya berkontribusi mencetak gol ke gawang Kroasia pada babak tambahan. Hal tersebut menyamai rekor produktivitas Pele sebanyak 77 gol untuk Tim Samba.
Namun, Neymar tidak sempat menjadi eksekutor dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4-2 di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Brazil yang menjadi favorit juara, kini harus menunggu empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar dalam pesan Instagram, seperti dikutip AFP, Minggu (11/12/2022).
Tidak lama setelah Brazil tersingkir, Neymar mengatakan, ia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya. Namun, legenda Brazil Pele mendesaknya untuk tetap bermain dan menginspirasi para pemain muda lainnya.
Pria berusia 82 tahun itu mengatakan, pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brazil. Untuk itu, ia berharap agar Neymar tetap membela Tim Samba dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini. Legasi Anda masih jauh dari selesai," tulis Pele.
Neymar sejatinya berkontribusi mencetak gol ke gawang Kroasia pada babak tambahan. Hal tersebut menyamai rekor produktivitas Pele sebanyak 77 gol untuk Tim Samba.
Namun, Neymar tidak sempat menjadi eksekutor dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4-2 di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Brazil yang menjadi favorit juara, kini harus menunggu empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar dalam pesan Instagram, seperti dikutip AFP, Minggu (11/12/2022).
Tidak lama setelah Brazil tersingkir, Neymar mengatakan, ia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya. Namun, legenda Brazil Pele mendesaknya untuk tetap bermain dan menginspirasi para pemain muda lainnya.
Pria berusia 82 tahun itu mengatakan, pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brazil. Untuk itu, ia berharap agar Neymar tetap membela Tim Samba dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini. Legasi Anda masih jauh dari selesai," tulis Pele.
- Penulis :
- Aditya Andreas