Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Exco PSSI Masih Diisi Orang Bermasalah, Publik Tetap Apatis

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Exco PSSI Masih Diisi Orang Bermasalah, Publik Tetap Apatis
Pantau - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Kamis (16/2/2023) kemarin telah resmi menetapkan kepengurusan PSSI periode 2023-2027.

Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI menggantikan posisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Erick akan dibantu oleh Zainuddin Amali dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum.

Selain itu, sebanyak 12 orang juga terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Mereka adalah Muhammad, Eko Setiawan, Rudi Yulianto, Endri Erawan, Juni Rahman, Vivin Cahyani, Sumardji, Pieter Tanuri, Arya Mahendra Sinulingga, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi.

Publik lebih banyak menyoroti tentang formasi 12 anggota Exco PSSI. 6 di antaranya masih dihiasi oleh orang-orang lama, yakni Endri Erawan, Juni Rahman, Vivin Cahyani, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi Sulaiman, dan Pieter Tanuri.

Selain itu, beberapa nama Exco PSSI tersebut dianggap bermasalah. Bahkan, pada hari ini, pernyataan kontroversial dari Ahmad Riyadh tentang "Enak Aja Mundur" masih menjadi trending topic di linimasa Twitter.

Eko Setiawan pernah menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu. Hal ini lantaran klub miliknya, Farmel FC dinilai selalu mendapatkan keuntungan dari wasit pada kompetisi Liga 2 musim lalu.

Berikutnya, anggota Exco PSSI termuda, Muhammad juga tak lepas dari kontroversi. Kala itu, Muhammad yang  merupakan pengurus PSMP Mojokerto Putra pernah memerintahkan pemainnya untuk tak memasukkan bola saat tendangan penalti.

Padahal, jika PSMP mampu mencetak gol saat itu, mereka dapat lolos dan membuka kemungkinan untuk dapat promosi ke Liga 1.

Sosok kontroversial selanjutnya adalah Juni Ardianto Rahman. Ia pernah melontarkan pernyataan agar Shin Tae-yong mundur dari posisi pelatih timnas Indonesia pasca kegagalan di Piala AFF 2022 lalu.

Hal ini membuat para pecinta sepakbola tanah air semakin apatis dan pesimis. Meski Erick Thohir berjanji akan membenahi PSSI untuk mewujudkan sepakbola
Penulis :
Aditya Andreas