Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

FIFA Berpolitik, Tampak Nyata Bela Israel!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

FIFA Berpolitik, Tampak Nyata Bela Israel!
Pantau - Sikap FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia dari pelaksanaan Piala Dunia U-20 masih menyisakan polemik berkepanjangan.

Alasan FIFA terkait kondisi keamanan stadion dan 'situasi terkini' tidak menjawab pertanyaan publik terkait apa sesungguhnya yang membuat pelaksanaan Piala Dunia U-20 urung terjadi di Indonesia.

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jember, Eby Hara menilai, FIFA jelas berposisi untuk membela Israel dari penolakan warga Indonesia.

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Gas Air Mata Pada Laga Final Piala Liga Palestina di Stadion Faisal Al Husseini

Hal ini tercermin dari kejadian penembakan gas air mata dalam laga antara Jabal Al Mukkabber melawan Balata FC, Kamis (30/3) malam waktu setempat.

"Terlihat brutalnya tentara Israel. Itu sudah nyata di Palestina. Kenapa tidak diberi sanksi? FIFA jelas bermain politik. Ada semacam kekuatan hegemoni di FIFA yang bisa mendikte," ujar Eby, dikutip Senin (3/4/2023).

Eby mengatakan, sejak masa pemerintahan Bung Karno telah konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina melepaskan diri dari penjajahan pemerintah zionis Israel.

Baca Juga: Jalan Politik Gibran Diprediksi akan Terjal Usai Polemik Penolakan Timnas Israel

"Bedanya, sekarang kita banyak dicampuri macam-macam, sehingga sikap masyarakat pun terpecah," lanjutnya.

Terpecahnya sikap masyarakat bisa dilihat dari opini di media massa. Salah satunya menganggap seolah-olah politik dan olahraga tidak bisa dicampuradukkan. Padahal, menurut Eby, FIFA jelas sudah berpolitik untuk membela Israel.

"Itulah kenapa suara penolakan harus dilakukan terus. Dalam jangka pendek, dampaknya belum tentu ada perubahan. Tapi kalau itu terus disuarakan, orang akan tetap sadar bahwa ada penindasan di Palestina," tandasnya.
Penulis :
Aditya Andreas