
Pantau - Menjadi seorang pesepakbola yang sangat aktif bukanlah hal mudah. Apalagi jika ia merupakan penganut agama Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para pesepakbola muslim ini. Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan, mereka tampil gacor dan menjadi andalan bagi timnya.
Di raksasa Real Madrid, pastinya ada nama Karim Benzema sebagai juru gedor Los Blancos. Pemain yang dijuluki 'Wak Haji' oleh para penggemarnya di Indonesia ini tetap tampil prima di bulan Ramadan.
Terakhir, dalam laga perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Ia menyumbangkan satu gol untuk meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Bahkan, penampilannya yang luar biasa ini turut mendapat apresiasi dari lawannya. Bek Chelsea yang juga sesama muslim, Kalidou Koulibaly menyebut Benzema sebagai teladan bagi para pesepakbola muslim di Eropa.
Berpindah ke Liga Inggris, ada nama Ilkay Gundogan. Playmaker asal Jerman berdarah Turki ini menjadi otak serangan City kala mengandaskan Munchen dengan skor 3-0.
Meski tak mencetak gol, tapi peran Gundogan di lini tengah City sangat penting untuk memanjakan Erling Haaland merobek jala gawang lawan.
Selanjutnya, ada nama pesepakbola muslim di AC Milan, Ismail Bennacer yang membawa klubnya menaklukkan Napoli melalui gol tunggalnya di San Siro.
Selain Bennacer, Milan juga memiliki 3 pesepakbola muslim lainnya, yakni Tiemoue Bakayoko, Rade Krunic, dan Yacine Adli.
Beralih ke klub sekotanya, Inter Milan juga memiliki 3 pemain muslim. Mereka adalah Samir Handanovic, Hakan Calhanoglu, dan Edin Dzeko.
Namun, dari ketiga pemain tersebut, hanya Dzeko yang bermain dalam laga melawan Benfica di Liga Champions pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Dalam laga itu, ia tak mencetak gol dan digantikan Romelu Lukaku.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para pesepakbola muslim ini. Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan, mereka tampil gacor dan menjadi andalan bagi timnya.
Di raksasa Real Madrid, pastinya ada nama Karim Benzema sebagai juru gedor Los Blancos. Pemain yang dijuluki 'Wak Haji' oleh para penggemarnya di Indonesia ini tetap tampil prima di bulan Ramadan.
Terakhir, dalam laga perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Ia menyumbangkan satu gol untuk meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Bahkan, penampilannya yang luar biasa ini turut mendapat apresiasi dari lawannya. Bek Chelsea yang juga sesama muslim, Kalidou Koulibaly menyebut Benzema sebagai teladan bagi para pesepakbola muslim di Eropa.
Berpindah ke Liga Inggris, ada nama Ilkay Gundogan. Playmaker asal Jerman berdarah Turki ini menjadi otak serangan City kala mengandaskan Munchen dengan skor 3-0.
Meski tak mencetak gol, tapi peran Gundogan di lini tengah City sangat penting untuk memanjakan Erling Haaland merobek jala gawang lawan.
Selanjutnya, ada nama pesepakbola muslim di AC Milan, Ismail Bennacer yang membawa klubnya menaklukkan Napoli melalui gol tunggalnya di San Siro.
Selain Bennacer, Milan juga memiliki 3 pesepakbola muslim lainnya, yakni Tiemoue Bakayoko, Rade Krunic, dan Yacine Adli.
Beralih ke klub sekotanya, Inter Milan juga memiliki 3 pemain muslim. Mereka adalah Samir Handanovic, Hakan Calhanoglu, dan Edin Dzeko.
Namun, dari ketiga pemain tersebut, hanya Dzeko yang bermain dalam laga melawan Benfica di Liga Champions pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Dalam laga itu, ia tak mencetak gol dan digantikan Romelu Lukaku.
- Penulis :
- Aditya Andreas