Pantau.com - Ketua Panitia Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, menyatakan Kota Ternate, Maluku Utara, merupakan titik start obor Asian Para Games untuk dilanjutkan ke enam kota lainnya di Indonesia.
Menurutnya, dengan dinyalakannya obor, semangat berkeliling di Indonesia berjalan dengan baik.
"Saya perlu meluruskan kalau anggapan bahwa pawai obor dimulai dari Solo, Jawa Tengah, karena Solo hanya menjadi tempat persinggahan setelah pengambilan api abadi dari Mrapen, Grobogan, tetapi sesungguhnya pawai api itu dimulai dari Kota Ternate," kata Raja usai menerima obor Asian Para Games dalam puncak acara Haornas di Ternate, Minggu 9 September 2018 malam WIB.
Baca Juga: Lentera Api Asian Para Games 2018 Diterima di Kesultanan Ternate
Ya, makna dari filosofis api menyala itu merupakan semangat untuk meraih prestasi. Bahkan, penyerahan obor ini berakhir dengan ditandai penyerahan kembali obor yang telah menyala dari Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman ke Ketua Inapgoc untuk dilanjutkan ke kota lainnya di Indonesia.
Puncak perayaan Haornas di Ternate, Raja Sapta mengaku sangat memukau, karena prosesi ini semakit istimewa karena disaksikan puluhan ribu warga Kota Ternate yang antusias turun ke titik-titik di mana obor Asian Para Games dilewati hingga pada puncak Hari Haornas di Gelora Kieraha Ternate
Baca Juga: Menpora Targetkan Indonesia Urutan ke Tujuh di Gelaran Asian Para Games
"Saya bangga, karena Ternate telah menjadi tuan rumah yang baik setelah menerima amanat pertama obor api Asian Para Games dimulai," ujarnya.
Pada Minggu 9 September 2018 malam merupakan puncak perayaan Haornas di Gelora Kieraha, Ternate, yang dihadiri belasan ribu warga Ternate untuk melihat secara langsung tarian soya-soya yang dibawakan 1.000 penari dengan hiburan dari artis ibukota seperti Yopi Latul, Seveenteen Band, dan Cakra Khan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
