Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jangan Remehkan Garuda Asia di AFC Cup U-16

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Jangan Remehkan Garuda Asia di AFC Cup U-16

Pantau.com - Tak ada usaha dan keyakinan yang membohongi sebuah hasil. Langkah itu diperlihatkan oleh perjuangan Timnas U-16 di ajang AFC Cup U-16 kali ini.

Semalam, Kamis 27 September 2018, Garuda Asia memastikan langkahnya ke perempatfinal usai menahan imbang India. Langkah ini menjadi sebuah sejarah bagi tim arahan Fakhri Husaini, di mana terakhir kali Indonesia berhasil melewati babak penyisihan adalah pada tahun 1990.

Ya, 28 tahun lalu Indonesia sukses menjadi timnas U-16 terbaik keempat di Asia. Tak pelak, kini David Maulana dan kawan-kawan memberikan secercah harapan untuk masa depan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Timnas U-16 Catat Sejarah, Fakhri Husaini: Kami Patut Berbangga

Prestasi semakin luar biasa kalau mengingat kembali saat pengundian grup Piala U-16 Asia 2018. Indonesia hanya menempati pot empat yang berisi tim-tim tidak diunggulkan bersama Tajikistan, Yordania dan Afghanistan. Hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda Asia dalam menghadapi turnamen terbesar di Asia untuk ukuran usia 16 tahun.

"Posisi di pot empat bagus untuk kami karena itu menguatkan motivasi anak-anak untuk menunjukkan bahwa kami layak diperhitungkan. Penting memperlihatkan bahwa tim ini tidak layak diremehkan," ujar Fakhri Husaini.

Indonesia menjadi juara grup C dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan. Di laga awal, mereka sukses mengalahkan Iran 2-0, kemudian seri kontra Vietnam, dan kembali menahan India 0-0.

Baca juga: Tahan India, Garuda Asia Melaju ke Perempatfinal AFC Cup U-16

India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga, tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.

Di perempatfinal, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D antara Korea Selatan atau Australia pada Senin 1 Oktober 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta