Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Max Moerstedt Klaim Belum Komunikasi dengan Amar Brkic terkait Timnas Indonesia

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Max Moerstedt Klaim Belum Komunikasi dengan Amar Brkic terkait Timnas Indonesia
Foto: Pesepak bola Timnas Jerman Max Moerstedt. (ANTARA)

Pantau - Penyerang tim nasional Jerman U-17, Max Moerstedt mengklaim belum berkomunikasi dengan Amar Brkic perihal Indonesia.  Meski kedua pemain tersebut sedang berada di Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-17.

Sebagai informasi, Moerstedt dan Amar sama-sama bermain di klub Jerman TSG Hoffenheim U-19. Striker Jerman ini bergabung lebih awal ketimbang Amar yang kini sedang memperkuat timnas Indonesia U-17 asuhan pelatih Bima Sakti.

“Ya saya tahu Amar, Saya tidak terlalu mengenalnya tapi saya tahu ia juga berada di sini dan saya telah melihatnya,” kata Moerstedt kepada wartawan usai laga Menghadapi Mexico, Minggu (12/11) malam.

Menurut Moerstedt, meski usai Amar lebih mudah darinya, tapi dia (Amar) merupakan sosok yang baik.

“Ia satu tahun lebih muda. Kami tidak bermain di tim yang sama tapi saya tahu dia adalah orang baik,” ujarnya.

Pada ajang Piala Dunia U-17, Moerstedt sudah mencatatkan satu penampilan, sedangkan Amar belum dimainkan pelatih saat Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Ekuador pada pertandingan pertama, Jumat (10/11/2023).

Moerstedt pun berharap Indonesia dapat melangkah jauh di Piala Dunia U-17 dan berkesempatan untuk bertemu timnya Jerman.

“Jika Indonesia lolos, saya mungkin akan bermain melawan dia,” tutur pemain kelahiran Mannheim itu.

Jerman lolos ke Piala Dunia U-17 sebagai juara Piala Eropa U-17. Walau demikian, Moerstedt tidak menganggap hal itu sebagai beban.

“Tidak jadi beban juga. Ini bagus untuk kami karena kami merupakan juara Eropa. Itu mendorong kami untuk menang lebih banyak lagi, untuk memenangi Piala Dunia,” pungkas Moerstedt.

Seperti diketahui, Jerman selanjutnya menghadapi wakil Oseania Selandia Baru pada Rabu (15/11) dan menutup perjalanan di fase grup dengan bermain melawan Venezuela pada Sabtu (18/11).

Penulis :
Yohanes Abimanyu