
Pantau.com - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, hingga saat ini masih membahas insiden kecelakaan yang dialaminya saat mengaspal di MotoGP Aragon, Spanyol pada Minggu, 14 Oktober 2018.
Ia menyayangkan sikap tidak bertanggung jawab dari rider Repsol Honda, Marc Marquez. Lorenzo tidak mengubah pandangannya, meski ia sudah tidak dalam keadaan emosi. Baginya Marquez tetap menjadi antagonisnya.
Baca Juga: Kegagalan di Aragon, Lorenzo: Marquez Hancurkan Balapan dan Kaki Saya!
X-Fuera -julukan Lorenso- tidak peduli siapa yang benar dan salah dalam hal itu. Karena baginya sebenarnya kecelakaaan itu dapat dihindari jika Marc Marquez punya sedikit tanggung jawab saat melakukan pengereman dengan lebih cepat.
"Dalam kondisi panas atau emosional maupun sudah mereda, apa yang saya pikirkan setelah balapan (di Aragon) tetap sama. Saya pikir kecelakaan yang saya alami bisa dihindari," ujar Jorge Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Jumat (5/10/2018).
"Saya tak bisa menyelesaikan balapan dan datang kesini (GP Thailand) dengan kondisi tak 100 persen. Dalam opini saya, apa yang dilakukan Marquez lalai dan tak bertanggung jawab," tambahnya.
Baca Juga: Tampil di GP Thailand, Dovizioso Menyimpan Kekhawatiran
Lorenzo memang tak menyalahkan secara langsung bahwa Marquez sengaja menjatuhkannya. Namun rider asal Spanyol itu menyayangkan sikap sang juara bertahan MotoGP tersebut.
Ia menilai bahwa dirinya yang berada di sisi dalam lintasan tak seharusnya melakukan manuver yang memaksanya bergerak ke luar dan mengenai bagian kotor lintasan.
Lorenzo juga berharap di balapan-balapan berikutnya, para pembalap bisa terhindar dari aksi-aksi berbahaya seperti yang dialaminya saat ini. Kini dirinya tetap akan turun di MotoGP Thailand meski tak dalam kondisi 100 persen di Sirkuit Internasional Buriram pada Minggu 7 Oktober 2018.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta