
Pantau.com - Atlet tenis meja Asian Para Games 2018 asal Situbondo, Jawa Timur, Tatok Hardiyanto, berhasil menyumbangkan medali emas dalam Pesta Olahraga Difabel Asia (Asian Para Games) 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober lalu.
Ia bersyukur dengan pencapaiannya dan berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan perhatian kepada atlet. "Alhamdulillah dalam gelaran Asian Para Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah dan saya bangga dapat menyumbang medali emas lewat cabang olahraga tenis meja ganda putra," ujar Tatok Hardiyanto.
Baca Juga: Bukan Main! Ini 5 Atlet Asian Para Games yang Menerima Bonus Besar
Ia mengemukakan keberhasilannya meraih medali emas tenis meja ganda putra menggunakan kursi roda di ajang Asian Para Games 2018. Ia ditemani rekannya yaitu Agus Sutanto, di mana pada laga puncak mereka menang 2-0 menghadapi pasangan dari Thailand, yakni Chaiwut Wanchai dan Nachai Niyom.
"Meski lawan kami dari negara yang tenis mejanya sangat bagus, alhamdulillah, kami mampu mengalahkannya dan meraih medali emas," ucapnya.
Baca Juga: Mau Tahu Berapa Bonus untuk Atlet Berprestasi di Asian Para Games 2018?
Tatok mengaku sangat mengapresiasi Pemerintahan Joko Widodo karena bonus bagi atlet disabilitas tidak dibedakan dengan atlet normal Asian Games 2018 yang diselenggarakan di jakarta dan Palembang belum lama ini.
"Penghargaan pemerintah sekarang sangat luar biasa, dan bonus yang diterima peraih medali emas tenis meja ganda putra masing-masing menerima Rp1 miliar dan tunggal Rp1,5 miliar," ucapnya.
Atlet disabilitas tenis meja Tatok Hardiyanto baru tiba di Kabupaten Situbondo pada Selasa (16/10/2018) pagi WIB. Ia baru saja kembali usai mengikuti gelaran Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 di Jakarta.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta