
Pantau - Nathan Tjoe-A-On tidak tampak saat adu penalti kala Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Seperti diketahui, drama adu penalti antara Indonesia melawan Korsel berlangsung alot. Bahkan, momentum ini harus melalui satu putaran, di mana kedua kiper sama-sama ikut menjadi eksekutor.
Di putaran pertama, seluruh pemain melakukan eksekusi dengan baik. Hanya Kang Sang-Yoon dan Arkhan Fikri yang gagal menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Kala Ernando Ari 'Cosplay' Tengilnya Emiliano Martinez di Babak Adu Penalti
Indonesia akhirnya memastikan diri ke babak semifinal, usai tendangan Pratama Arhan di putaran kedua mampu mengecoh kiper Baek Jong-Bum. Sementara itu, Ernando Ari mampu menepis tendangan Kang Hee-Lee.
Namun, dari seluruh pemain Indonesia yang mengeksekusi penalti. Ada satu nama yang absen, yakni Nathan Tjoe-A-On.
Absennya Nathan ini ternyata telah diatur dalam ‘Laws of the Game’ pasal 10, poin 10.3 tentang babak adu penalti.
Aturan itu menyebutkan, jika pada akhir pertandingan dan sebelum atau selama tendangan penalti, suatu tim mempunyai jumlah pemain yang lebih banyak dari lawannya, maka tim tersebut harus mengurangi jumlah pemainnya menjadi sama dengan jumlah lawannya.
Baca Juga: Korsel Bermain 10 Orang Vs Indonesia Usai Lee Young-jun Dihukum Kartu Merah
Dalam hal ini, Korea Selatan telah bermain dengan 10 orang di babak kedua waktu normal setelah wasit mengusir Lee Young-Jun.
Hal ini juga pernah terjadi pada ajang Piala Dunia, tepatnya kala babak final Piala Dunia 2006 saat Italia menghadapi Perancis.
Perancis harus bermain dengan 10 orang pemain akibat kartu merah yang diterima Zinedine Zidane akibat provokasi Marco Materazzi. Kala babak adu penalti, Italia tak menyertakan Gennaro Gattuso sebagai eksekutor tim.
- Penulis :
- Aditya Andreas