Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Luis Milla Curhat di Instagram, Exco PSSI Beri Klarifikasi

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Luis Milla Curhat di Instagram, Exco PSSI Beri Klarifikasi

Pantau.com - Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, A.S. Sukawijaya angkat bicara terkait postingan Luis Milla di media sosial, Instagram. Menurutnya, memang ada pelanggaran kontrak terhadap pria asal Spanyol tersebut.

Seperti diketahui, dalam unggahannya itu Milla, menuliskan PSSI memiliki manajemen yang buruk. Bahkan ia menyebutkan petinggi induk sepakbola nasional tersebut memiliki profesional yang rendah.

Kendati demikian, Sukawijaya melihat pelanggaran yang dimaksud bukan tentang perpanjangan kontrak yang direncanakan PSSI. Melainkan ketika, Milla masih menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia U-23 saat Asian Games 2018.

"Jadi yang dimaksud Milla, itu adalah PSSI suka telat membayar gaji. Itu namanya mengingkari kontrak. Kontraknya Milla itu sudah habis, dan sudah selesai," ucap pria disapa Yoyok Sukawi tersebut.

Baca Juga: Kerja Sama dengan PSSI Berakhir, Ini Pesan Terakhir Luis Milla

"Memang, saat pembayaran gaji itu, kita (PSSI), sering terlambat, saya akui. Makanya Milla bilang di situ, bahwa PSSI itu tidak profesional. Lalu sering mengingkari kontrak, itu bukan memutuskan kontrak sepihak," tambahnya.

Yoyok menyebutkan Milla yang tak mau diperpanjang kontraknya. Maka dari itu, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

"Lalu yang kedua, di dalam Instagram Milla itu justru menegaskan, bahwa dia yang tidak mau diperpanjang kontraknya. Coba dibaca baik-baik. Jadi intinya, dia bercerita, 'kenapa saya tidak mau diperpanjang, karena PSSI tidak profesional, PSSI suka telat bayar gaji'. Jadi dia bercerita begitu," ucapnya.

"Jadi dia bercerita, 'tidak betul kalau saya itu mau datang ke Indonesia untuk memperpanjang kontrak, karena saya tidak mau diperpanjang. Karena PSSI tidak profesional, telat bayar gaji'. Maknanya seperti itu. Jadi jangan kebalik. Seolah-olah Milla mau, tapi kita tidak niat, lalu kita putus kontrak, itu beda sekali," tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta