Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tanggapi Putra Nababan, Erick: Naturalisasi Sekarang untuk Kepentingan Timnas

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Putra Nababan, Erick: Naturalisasi Sekarang untuk Kepentingan Timnas
Foto: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pantau - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kritik dari Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, yang menginginkan 60 persen skuad Timnas Indonesia diisi oleh pemain lokal. 

Erick menekankan, pentingnya memahami konteks naturalisasi yang dilakukan saat ini berbeda dengan di masa lalu.

"Nah mungkin banyak teman-teman yang terpersepsikan seakan-akan naturalisasi kita seperti yang lalu-lalu. Tidak salah juga," ujar Erick di Senayan, Rabu (3/6/2024).

Erick menegaskan, naturalisasi sekarang sepenuhnya untuk kepentingan Timnas Indonesia, berbeda dengan masa lalu ketika naturalisasi sering kali lebih banyak untuk kepentingan klub.

"Dulu, naturalisasi banyak kepentingan klub. Begitu dinaturalisasi, dipakai tim nasional, ogah-ogahan, gitu kan. Tapi, saat main di klub segar. Kualitasnya tidak standar tim nasional. Nah, ini enggak bisa," lanjutnya.

Erick menjelaskan, naturalisasi pemain saat ini dilakukan dengan mempertimbangkan darah keturunan Indonesia, meski beberapa pemain lahir di luar negeri. 

Menurutnya, saat ini masih banyak orang yang keliru memisahkan konsep naturalisasi dan lokal secara tegas.

"Ya kan opini itu sah. Pak Putra Nababan saya kenal baik. Dia juga tokoh nasional. Nah itulah yang kami perbaiki sekarang. Kan naturalisasi itu adalah pemain berdarah Indonesia," kata Erick.

Dalam rapat kerja di Komisi X DPR RI sebelumnya, Putra Nababan mengkritik PSSI karena banyaknya pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia. Ia menginginkan lebih banyak pemain lokal dalam tim.

"Ini banyak sekali nih pemainnya bahkan kalau kami lihat Timnas Indonesia ini kalau lagi bertanding, itu isinya lebih banyak pemain naturalisasinya ketimbang pemain nasional. Saya meminta PSSI kalau bisa 60 persen pemain nasional yang main," ujar Putra.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler