
Pantau - Setelah bikin blunder fatal kala menghadapi Irak, banyak pihak mempertanyakan kelayakan Ernando Ari untuk tetap menjadi starter pada pertandingan berikutnya melawan Filipina.
Blunder yang dilakukan Ernando pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 tersebut membuat gol kedua Irak terjadi. Upaya Ernando untuk mengecoh penyerang Irak terbaca dengan baik, sehingga Ali Jasim dengan mudah mencetak gol ke gawang yang kosong.
Pasca pertandingan, Ernando tampak terpukul dengan kesalahannya, meskipun mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Kondisi mental Ernando yang masih belum pulih sepenuhnya menjadi perhatian utama. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Shin Tae Yong dikenal tidak reaktif terhadap kesalahan individu pemainnya. Contoh nyata adalah ketika Jordi Amat melakukan beberapa blunder di pertandingan sebelumnya.
Meski melakukan kesalahan fatal, STY tetap memberikan kepercayaan kepada Jordi untuk bermain sebagai starter. Jordi bahkan tetap diturunkan saat Indonesia menghadapi Filipina di Manila, meski ia sempat melakukan blunder lagi dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
Dengan mengambil kasus Jordi sebagai acuan, kemungkinan besar STY akan tetap mempertahankan Ernando Ari sebagai kiper utama. Kiper berusia 22 tahun itu masih memiliki peluang besar untuk dimainkan sejak menit awal melawan Filipina.
Namun, STY juga mungkin mempertimbangkan untuk menurunkan Nadeo Argawinata atau Adi Satryo jika dirasa mental Ernando belum pulih sepenuhnya.
Keputusan ini akan sangat bergantung pada evaluasi terakhir dari tim pelatih terkait kondisi mental dan kesiapan Ernando untuk menghadapi pertandingan krusial melawan Filipina.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas