
Pantau - Berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024, Pertamina Mandalika International Circuit jadi saksi tampilnya 6 jawara Indonesia pada balapan hari pertama Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 Indonesia Round.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendukung penuh gelaran balapan internasional ARRC 2024 yang banyak diikuti para pembalap Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Balap ARRC di Mandalika akan Dijual dengan Harga Murah
"Pertamina mendukung dan bangga atas prestasi para pembalap Indonesia yang telah mencatatkan kemenangan di sirkuit kebanggaan Indonesia," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Sebanyak 6 pembalap Indonesia yang meraih posisi podium adalah Fahmi Basam yang meraih juara pertama dan Ricky Ibrahim di posisi ketiga untuk kelas UB150, Reynaldo C. Berikutnya ada Ratukore meraih posisi kedua dan M. Faerozi Toreqottullah meraih posisi ketiga untuk kelas AP250, dilanjutkan oleh Mohammad Adenanta Putra yang meraih juara pertama pada kelas SS600, serta Andi Farid Izdihar sebagai Juara Pertama dari kelas ASB1000.
Baca juga: ARRC di Gelar di Mandalika, Pembalap Astra Honda asal Indonesia Incar Juara
Sebagai BUMN, imbuh Fadjar, Pertamina mendukung Indonesia menjadi tuan rumah event berskala internasional karena memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional maupun wilayah.
"Setiap gelaran berskala internasional tentu memberikan multiplier effect bagi industri dalam negeri termasuk pelaku UMKM," imbuh Fadjar.
Terlebih pada gelaran hari ketiga atau race kedua ARRC 2024 Indonesian Round yang akan berlangsung pada Minggu (28/07) akan diisi dengan pagelaran budaya persembahan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB untuk memeriahkan Grid Ceremony.
Baca juga: Sebanyak 19 Pembalap Indonesia Ikut Kejuaran Balap ARRC 2024 di Sirkuit Mandalika
"Pertamina Mandalika International Circuit tak hanya arena balap kelas dunia tetapi juga bisa menjadi pusat promosi destinasi wisata unggulan Indonesia," tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Borong 42 Penghargaan CSR Awards, Pertamina Dinobatkan Sebagai Perusahaan Bertanggung Jawab
- Penulis :
- Ahmad Munjin