
Pantau.com - Klub Premier League, Manchester United, menyatakan mereka akan memperketat dan meninjau kembali sistem keamanan di Stadion Old Trafford. Menyusul insiden seorang penonton menyerbu lapangan yang kemudian ditemukan dua pistol mainan di dalam ranselnya.
Insiden tersebut terjadi saat berlangsung pertandingan Liga Champions menghadapi Juventus pada Oktober 2018 lalu. Seorang juru bicara Man United mengatakan bahwa membawa pistol mainan merupakan tindakan tak bertanggung jawab.
"Membawa pistol mainan ke dalam stadion jelas sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Beruntung, aksi penonton yang menyerbu ke lapangan saat pertandingan menghadapi Juventus itu tidak melukai pihak lain," ujar seorang juru bicara Man United.
"Walau bagaimana pun, karena keamanan dan keselamatan seluruh penonton dan staf adalah prioritas utama Man United, pihak klub akan melakukan penyelidikan, termasuk meninjau total seluruh sistem pengamanan selama ini," tambahnya.
Baca Juga: Juventus Berjaya di Kandang Manchester United
Atas insiden tersebut, Organisasi sepakbola Eropa (UEFA) telah menjatuhi sanksi kepada MU atas insiden serbuan penonton ke lapangan pada pertandingan yang dimenangi Juventus 1-0 itu.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut bentuk sanksi yang diberikan kepada klub berjuluk Setan Merah tersebut. MU pun diberi waktu sampai 22 November mendatang untuk memberikan tanggapan.
Pada 2016, Manchester United terpaksa melakukan evakuasi terhadap penonton di stadion sebelum pertandingan Liga Primer menyusul ditemukannya sebuah paket mencurigakan. Paket tersebut ternyata bukan benda berbahaya dan merupakan milik salah seorang pemain yang tidak sengaja tertinggal usai mengikuti sesi latihan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta