
Pantau - Pembalap Ferrari F1, Carlos Sainz, berhasil meraih podium di Grand Prix Amerika Serikat yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Hasil ini meningkatkan kepercayaan diri pembalap Ferrari tersebut untuk menutup musim 2024 dengan manis sebelum hengkang dari tim musim depan.
Diketahui, Sainz berhasil tampil impresif di COTA, bahkan dirinya mengungkapkan kepuasannya dengan performa di lintasan.
Baca Juga: Carlos Sainz Targetkan Kemenangan Terakhir Bersama Ferrari Sebelum Hengkang
"Menjadi salah satu yang tercepat di trek adalah sesuatu yang sangat saya nikmati. Ini memberikan keyakinan untuk sisa musim ini," kata Sainz, dikutip dari laman resmi F1.
"Saya berharap bisa mengulangi performa ini lebih sering dan berpeluang meraih kemenangan sebelum akhir musim." lanjutnya.
Pada balapan utama GP Amerika Serikat, Sainz finis di posisi kedua, tepat di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc, dengan selisih waktu 8,562 detik.
Kemenangan ini juga menandai keberhasilan Ferrari meraih finis 1-2 pertama mereka di Amerika Serikat dalam 18 tahun terakhir.
"Saya sangat senang untuk tim dan upaya kami. Posisi 1-2 ini sangat penting, terutama dalam mengejar poin di klasemen konstruktor. Selamat untuk Charles atas kemenangan luar biasa," ujar Sainz.
Meski tampil kuat sepanjang akhir pekan, Sainz menyebut ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya masalah pada unit tenaga mobil.
"Kami mengalami sedikit kendala di awal balapan, dan ada beberapa masalah dengan unit tenaga selama putaran pertama," tambahnya.
Meski demikian, Sainz memuji pembaruan teknis pada mobil SF-24 yang digunakannya dan Rekan setimnya Leclerc.
Baca Juga: Charles Leclerc Tetap Optimistis Bersaing untuk Gelar Juara Dunia F1 2024
"Kami memiliki set-up yang sangat bagus sejak awal. Saya merasa sangat nyaman dengan mobil ini, terutama di trek yang awalnya kami perkirakan akan sulit," jelas Sainz.
Kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Ferrari dalam klasemen konstruktor, dengan poin mereka kini mencapai 496, hanya terpaut tipis dari Red Bull (504) dan pemimpin klasemen McLaren (544).
Sainz juga berharap momentum positif ini akan membantu Ferrari mengakhiri musim dengan hasil terbaik.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki