Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tingkatkan Pengamanan di GBK, PSSI Terapkan Sistem Baru dalam Ticketing

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tingkatkan Pengamanan di GBK, PSSI Terapkan Sistem Baru dalam Ticketing
Foto: Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan upaya perbaikan yang dilakukan PSSI untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). 

Langkah ini diambil setelah melihat sejumlah masalah yang timbul terkait perilaku suporter selama pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia beberapa waktu lalu. 

Menurut Arya, antusiasme suporter yang datang ke GBK sangat tinggi. Namun, ada beberapa kejadian negatif di tribun, seperti penonton yang merokok, duduk di luar kursi yang ditentukan, serta tindakan yang mengganggu penonton lain.

"Kami melihat banyak penonton yang tidak duduk di kursinya, bahkan ada yang mengganggu penonton lain. Hal ini harus segera diatasi," ujar Arya dalam konferensi pers di GBK, Kamis (24/10/2024).

Untuk menjawab tantangan tersebut, PSSI telah mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan sistem keamanan di GBK. 

Salah satu upaya utama adalah mengganti tenaga keamanan dengan personel yang lebih profesional dan berpengalaman dalam manajemen massa.

Baca Juga: Nova Arianto Akui Masih Ada PR untuk Timnas Indonesia

"Sebelumnya, keamanan hanya ditangani secara teknis oleh pihak yang disewa. Kini kami menggunakan tenaga yang terbiasa menangani crowd management dengan lebih baik," jelas Arya.

Selain itu, PSSI juga menerapkan sistem baru yang disebut revolusioner dalam proses masuk ke stadion. Jika sebelumnya penonton hanya perlu menunjukkan barcode tanpa kontrol tambahan, kini sistem Garuda.id diperkenalkan.

"Penonton yang masuk sekarang harus melalui Garuda.id, di mana ada proses verifikasi KTP dan pengenalan wajah. Ini untuk meningkatkan keamanan dan meminimalisasi risiko," tegasnya.

Arya menyadari bahwa penerapan sistem baru ini mungkin menghadapi tantangan, terutama di tahap awal. Ia meminta suporter untuk bersabar dan memaklumi adanya hambatan dalam proses masuk ke stadion karena teknologi dan sistem yang baru diimplementasikan.

"Kami berharap penonton dapat memaklumi jika ada kendala, karena sistem ini masih baru dan mesinnya pun baru," pungkasnya.

Penulis :
Aditya Andreas