
Pantau - Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, percaya bahwa hasil imbang 3-3 melawan Laos telah memberikan pelajaran penting. Serta membangun mentalitas skuad Garuda.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Arhan mengakui bahwa hasil ini jauh dari yang diharapkan. Namun, dirinya optimistis pengalaman menghadapi tekanan seperti ini akan membentuk karakter dan mental juara para pemain muda Indonesia.
"Hasilnya memang tidak sesuai yang kita inginkan, tetapi ini bagian dari proses. Kami akan evaluasi dan yakin mental tim akan semakin kuat ke depannya," ujar Arhan.
Indonesia menurunkan skuad termuda sepanjang sejarah partisipasinya di turnamen ini, dengan mayoritas pemain U-22. Saat menghadapi Myanmar di laga pembuka, rata-rata usia starting XI Garuda adalah 20,5 tahun. Melawan Laos, angka ini hanya sedikit meningkat menjadi 20,9 tahun.
Arhan menekankan pentingnya semangat dan mentalitas juara untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Anak-anak akan belajar dari sini. Mental harus lebih ditingkatkan, dan kami yakin bisa memiliki mental juara di masa depan," ucap pemain berusia (22) tahun itu.
Di pertandingan ini, Indonesia kembali menunjukkan performa yang belum stabil setelah menang tipis 1-0 atas Myanmar di laga sebelumnya.
Ketidaktenangan dalam bermain, seringnya melakukan salah umpan, dan posisi yang kurang tepat menjadi faktor yang membuat permainan Garuda kurang maksimal.
Laos memanfaatkan celah tersebut untuk mencetak dua gol cepat melalui Phousomboun Panyavong (10') dan Phathana Phommathep (14'), keduanya berawal dari kesalahan lini belakang Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong turut menyoroti kesalahan mendasar skuad mudanya dalam jumpa pers pasca pertandingan. Dirinya menilai tim masih perlu banyak belajar, terutama saat menghadapi tim dengan ranking FIFA lebih rendah seperti Laos, yang berada di peringkat 186 dunia.
Ketika ditanya soal kesalahan rekan-rekannya, Arhan tetap positif. Menurutnya, kesalahan adalah bagian dari sepak bola, dan yang terpenting adalah evaluasi untuk perbaikan di laga berikutnya.
"Kesalahan pasti ada, itu hal wajar. Ini adalah pertandingan tim, jadi fokus kami adalah mengevaluasi dan memastikan kami tampil lebih baik melawan Vietnam nanti," tutup Arhan.
Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi teratas Grup B dengan 4 poin dari 2 laga, unggul satu poin dari Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki