
Pantau.com - Timnas Indonesia membidik tiga angka saat menjamu Filipina pada laga pamungkas babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu 25 November 2018. Dengan begitu, rekor kandang Indonesia saat tampil di Piala AFF tetap terjaga.
Indonesia memiliki catatan apik saat berlaga pada ajang Piala AFF di SUGBK. Dimana skuad Garuda tidak pernah menelan kekalahan sejak 2008 silam.
Terakhir kali, Indonesia merasakan kekalahan kandang saat leg pertama semifinal AFF 2008 kontra Thailand. Gol Teerasil Dangda pada menit keenam sudah cukup untuk mengantarkan tim tamu meraih kemenangan.
Baca Juga: Soal Masa Depan, Bima Tunggu Keputusan PSSI
Namun, setelahnya, Indonesia tidak pernah lagi mengalami kekalahan saat bermain di kandang. Teranyar, tim asuhan Bima Sakti itu sukses mengalahkan Timor Leste pada partai kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Saat itu, skuat Garuda menang dengan skor 3-1.
"Semua pemain punya tekad yang sama mereka ingin menutup fase grup ini (dengan hasil maksimal), yang pasti target kita memenangkan pertandingan besok," ujar Bima saat ditemui seusai mendampingi timnya latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jumat (23/11/2018).
"Yang pasti pemain melupakan pertandingan kemarin dan kita sepakat bermain maksimal dan memberikan kemenangan," lanjut dia.
Meski begitu, Bima mengaku mewaspadai serangan yang dimiliki Filipina. Selain itu, pelatih 42 tahun tersebut juga menilai The Azkals memiliki pertahanan yang sangat solid. "Mereka (Filipina) punya organisasi bagus, pertahanan maupun menyerang sangat bagus," sambung Bima.
Baca Juga: Pantau Story: Catatan 'Merah' Timnas Indonesia di Piala AFF
Sayangnya, pertandingan kontra Filipina tidak memiliki dampak sama sekali terhadap posisi Timnas Indonesia. Pasalnya, meski mampu meraih kemenangan, skuad Merah Putih dipastikan tidak dapat melaju ke fase semifinal Piala AFF 2018.
Ya, Indonesia memang sudah dipastikan tidak mungkin melaju ke babak empat besar. Mengingat, Evan Dimas dan kolega saat ini masih bertengger di posisi empat klasemen Grup B dengan raihan tiga angka. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan, Indonesia tidak mungkin bisa mengejar perolehan tujuh poin yang dimiliki Filipina di posisi dua.
Sementara itu, bagi tim tamu, pertandingan menghadapi Indonesia menjadi partai hidup mati untuk bisa lolos ke semifinal. Jika mampu meraih kemenangan, maka dapat dipastikan tim asuhan Sven-Goran Eriksson berhak atas tiket ke semifinal.
Namun seandainya Filipina kalah, maka nasib mereka tergantung dari pertandingan lain yang mempertemukan Thailand menghadapi Singapura. Jika Thailand menang, maka Filipina berhak atas tiket ke empat besar meski kalah dari Indonesia.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta