
Pantau - Penyegaran susunan tim pelatih di PP PBSI bukan sekadar perubahan, melainkan langkah strategis untuk meraih sukses jangka panjang untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat menegaskan bahwa proses perekrutan pelatih kali ini dilakukan secara mendetail untuk memastikan tim yang solid dan berkompeten.
“Ada proses perekrutan yang harus dijalankan. Prosesnya detil karena kita memikirkan target jangka panjang, yakni Olimpiade 2028,” kata Taufik dikutip seperti dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).
Sebagai bagian dari pembaruan ini kata Taufik, PP PBSI mengumumkan Mulyo Handoyo sebagai kepala pelatih teknik periode 2024-2028.
Taufik juga menekankan bahwa sistem kontrak pelatih akan fleksibel, tergantung pada capaian performa dan prestasi yang dihasilkan. Ia berharap adanya kerja sama yang solid antara pelatih, asisten pelatih, dan atlet.
“Kami berharap program yang dijalankan dapat memberikan hasil yang optimal. Proses ini tidak bisa instan. Ini adalah masa transisi dan perubahan,” jelasnya.
"Dan kami yakin jajaran pelatih sekarang adalah yang terbaik untuk saat ini,” tambahnya.
Ke depan, tantangan bulu tangkis Indonesia akan semakin berat. Taufik menuturkan bahwa saat ini, tugasnya adalah memberikan yang terbaik dengan prestasi yang lebih gemilang.
Baca juga: Terima PB PASI, Menpora Dito: Atletik Indonesia Harus Bisa Bersaing di Olimpiade
Taufik juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada pelatih periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengharumkan nama Indonesia.
“Terima kasih banyak kepada pelatih-pelatih terdahulu di pelatnas atas kontribusinya,” ujar Taufik.
Ia juga berencana memanggil pelatih lama untuk memberikan penghargaan atas kerja keras mereka.
Sebagai juara dunia 2005, Taufik optimistis bahwa tim pelatih baru ini akan membawa bulu tangkis Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, dan berharap dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
- Penulis :
- Sofian Faiq