
Pantau - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tengah menjadi sorotan setelah dikabarkan mendapat tawaran melatih dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA). Menariknya, tawaran tersebut disebut mencapai gaji tahunan tiga kali lipat lebih besar dibandingkan di Indonesia.
Herry IP, yang dikenal dengan julukan "Naga Api," dipastikan tidak lagi melatih di Pelatnas PBSI mulai tahun depan. Keputusan PBSI untuk tidak memanggilnya ke jajaran pelatih baru memicu perhatian dari sejumlah negara, termasuk Malaysia dan China, yang terang-terangan menunjukkan ketertarikan terhadap keahliannya.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dilaporkan sudah melakukan kontak langsung dengan Herry IP setelah Tan Bin Shen mundur sebagai pelatih ganda putra usai Malaysia Open 2025. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai. Di sisi lain, CBA juga muncul sebagai pesaing serius dengan tawaran yang jauh lebih menggiurkan.
Baca juga: Ganda Putra Indonesia Berhasil Laju ke Perempatan Final Japan Open 2024
Media China, Aiyuke, melaporkan bahwa minat CBA terhadap Herry IP sebenarnya sudah terlihat sejak lama. Pada ajang China Open tahun lalu, Herry IP dikabarkan melakukan pertemuan dengan Ketua CBA, Zhang Jun, bahkan sempat makan malam bersama. Momen tersebut sempat terekam oleh netizen, meskipun Herry IP kala itu menolak berkomentar lebih lanjut.
Saat itu, Herry IP masih menghormati kontraknya dengan PBSI sehingga menolak tawaran CBA secara halus. Namun, situasi kini berbeda. Dengan berakhirnya kontrak dan tidak adanya perpanjangan dari PBSI, peluang Herry IP untuk menerima tawaran melatih di luar negeri semakin terbuka lebar.
Pelatih berusia 62 tahun ini memiliki reputasi cemerlang dalam dunia bulu tangkis internasional. Ia dikenal sebagai sosok yang mengorbitkan pasangan ganda putra dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ke puncak kejayaan. Tak heran, negara-negara lain berlomba-lomba untuk mendapatkan jasanya.
Baca juga: Gabungnya Wakil Tuan Rumah, BWF Pastikan 17 Pasangan ganda Putra Tampil di Paris
Jika tawaran dari CBA benar-benar diterima, langkah Herry IP ini akan menjadi salah satu peristiwa besar dalam dunia bulu tangkis, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi China. Dengan pengalaman dan prestasinya, kehadiran Herry IP di CBA bisa menjadi katalisator kebangkitan ganda putra China di kancah internasional.
Herry IP sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusan masa depannya. Namun, dengan semakin banyaknya tawaran dari luar negeri, publik menantikan langkah selanjutnya dari pelatih legendaris ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani