Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kisruh PSSI, Kemenpora Tak Ingin Memori 'Pembekuan' Terjadi Lagi!

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kisruh PSSI, Kemenpora Tak Ingin Memori 'Pembekuan' Terjadi Lagi!

Pantau.com - PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) saat ini mendapat banyak kritikan dari publik karena dinilai tidak becus mengurus tim nasional. Bahkan tagar #EdyOut sempat menjadi tranding topic.

Karena berbagai macam kritikan itu pun Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto meminta untuk PSSI segera evaluasi dan duduk bareng bersama stakeholder.

Yap, Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal di Piala AFF 2018, usai terhenti di babak penyisihan Grup B dan hanya berhasil mengumpulkan empat poin. Indonesia juga kalah dari Thailand dan Filipina.

Baca Juga: 'Edy Out' Berkumandang Jelang Indonesia vs Filipina

Berbagai kritikan pun menghujani PSSI. Kegagalan tersebut juga di sangkut-pautkan dengan kepengurusan dari Ketua PSSI, Edy Rahmayadi yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Mengenai hasil dari Timnas Indonesia sendiri Sekertaris Menpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa rasa kecewa tentu ada, siapa yang tidak ingin melihat Timnas bisa menang. Namun hal itu cukup sulit terlaksana untuk saat ini.

"Ya hasil timnas kemarin siapa sih yang tidak pengen timnas itu bagus ya, karena ukurannya dua tahun lalu saat setelah dibekukan, habis dicabut sanksinya itu justru bagus, kita nggak ingin kalau harus kembali dibekukan lagi," ujar Gatot di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Gatot pun mengatakan bahwa yang terjadi kekacauan saat ini seharusnya segera terselesaikan dan segera dievaluasi. Karena setelah ini publik akan mulai difokuskan kepada SEA Games yang akan berlangsung di Filipina, dan tim Indonesia pun akan bertemu dengan lawan-lawan kemarin lagi, karena peta persaingan akan sama yaitu di Asia Tenggara.

Gatot pun menegaskan ketika nantinya gagal pun jangan pernah menyalahkan orang lain ataupun terulang lagi dan jangan pernah berdalil lagi karena masalah persiapan pendek ataupun bentrok dengan kompetisi yang lainnya.

Baca Juga: Pantau Story: Catatan 'Merah' Timnas Indonesia di Piala AFF 

Hal itu pun sudah cukup dianggap menjadi lagu lama untuk pemerintah, sehingga Kemenpora pun meminta untuk masalah yang terjadi di PSSI itu bisa diselesaikan dengan cepat dan kalau bisa sebelum kongres berlangsung.

"Jangan sampai nanti berdalil lagi, oh iya persiapannya pendek karena bentrok dengan kompetisi dan lain sebagainya. Saya anggap itu lagu lama, harus sudah clear. Dan yang tidak kalah pentingnya, publik ini kan sekarang ada nitizen, media sosial, jadi diajak bicaralah (supaya tau apa keinginannya)," tambahnya.

"Saya tahu tanggal 20 Januari itu akan ada kongres, kongres tahunan betul,tapi nggak usah nunggu tgl 20 Januari. Duduk bareng dengan para stakeholder apa sih pengennya?," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta