
Pantau.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) klaim mereka tidak tinggal diam dalam memberantas masalah pengaturan skor di kompetisi Indonesia. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelidiki dua kasus yang terindentifikasi match fixing.Masalah pengaturan skor kembali ramai diperbincangkan publik usai muncul pengakuan dari Manajer Madura FC Januar Herwanto, yang sempat mendapatkan tawaran pengaturan skor dari anggota Komite Eksekutif PSSI (ecxo) Hidayat. Hal itu terjadi di Liga 2 saat Madura FC akan menghadapi tuan rumah PSS Sleman pada laga delapan besar.Bahkan sebelumnya pengaturan skor juga terlihat pada laga antara Aceh United dengan PSMP Mojokerto, dalam laga itu salah satu pemain PSMP yaitu Krisna Adi melakukan penalti yang tidak wajar dan sempat viral di media sosial Indonesia. Untuk memberantas masalah pengaturan skor, PSSI menjalin kerja sama dengan perusahaan data seperti contohnya Sport Radar, tapi hingga saat ini proses kelanjutannya tidak jelas.
Baca Juga: Kemenpora Minta PSSI Harus Proaktif Berantas Pengaturan Skor
Kini PSSI menyebutkan bahwa mereka kembali bekerja sama dengan Genius Sport sebagai official data management platform partner yang terindikasi pengatur skor. Ratu Tisha Destria mengatakan sejauh ini Genius Sport membantu PSSI melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan data-data."Genius Sport merupakan salah satu, seperti sport radar merupakan salah satu partner di FIFA untuk bisa mengidentifikasi pertandingan-pertandingan yang anomali kemudian mengirimkan data-datanya ke kami. Itu sedang berjalan sejak awal tahun ini dari mulai penyelenggaraan liga tertinggi sampai terendah," ujar Ratu Tisha, di Kawasab Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).“Komite disiplin akan melakukan pemanggilan, pencarian fakta lebih lanjut dan berujung pada keputusan. Bahkan sebelum ini semua jadi pembicaraan, kami sudah mealokasikan dana besar bisa berpartner dengan Genius Sport dan juga bersama-sama dengan AFC untuk set up partnership ini. Sejak 2017 lalu. Jadi posisinya, PSSI sudah melakukam proaktif langkah-langkah sebelum jadi pembicaraan,” tambahnya.
Baca Juga: Pantau Sorot: 'The New God Father' Pengaturan Skor Sepakbola Bernama Vigit Waluyo
Sementara itu Ratu Tisha yang juga mendirikan Labbola mengatakan sudah ada temuan pertandingan dari seluruh kompetisi yang berlangsung di Indonesia yang terindikasi pengaturan skor, dan PSSI pun berharap hal ini bisa cepat selesai. Dari Genius Sport sendiri memiliki dua flag saja, satu yellow flag yang belum tentu hanya ada tanda-tanda yang perlu investigasi lanjutnya dan yang satu red flag yang perlu ditindaklanjuti."Red flag sudah pasti, sehingga harus investigasi. Red flag dari seluruh pertandingan Indonesia itu dua, itu sudah kami investigasi sejak beberapa bulan lalu. Sisanya ada yellow, kami investigasi ternyata tidak. Kami mendapatkan sangat sedikit dari seluruh laga yang diamati. Posisinya saat ini sangat sedikit, itu pun empat bulan lalu kami investigasi," tuntas Tisha.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta