
Pantau - Radja Nainggolan, pemai Belgia berdarah Indonesia, sempat absen di lapangan hijau. Namun tiga hari setelah kembali aktif bermain, Radja Nainggolan ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus penyelundupan kokain.
Radja Nainggolan yang sempat berkostum AS Roma dan Inter Milan, terakhir merumput bersama Bhayangkara FC di Liga 1 tahun 2024 lalu.
Setelah menghilang, Radja Nainggolan kemudian bermain untuk klub Divisi II Belgia, Lokeren-Temse.
Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan Radja Nainggolan Terkait Kasus Kokain
Radja Nainggolan menjalani debut dengan mencetak gol melalui tendangan sudut. Gol yang membuat timnya berbagi skor 1-1 di laga Lokeren-Temse vs Lierse.
Hanya selang tiga hari setelah debut itu, Radja Nainggolan berurusan dengan aparat kepolisian Belgia.
Baca juga: Radja Nainggolan Ditangkap dalam Operasi Penyelundupan Narkoba Internasional
Tudingan menerpa pemain berusia 36 tahun itu, yakni dugaan terlibat penyelundupan kokain. Penangkapannya menurut aparat kepolisian untuk menguak kasus yang lebih besar.
Itu pula yang menyebabkan aparat setempat melakukan penggeledahan ke rumah-rumah. Total dikabarkan sedikitnya 30 rumah digeledah, seiring dengan penangkapan Radja Nainggolan.
- Penulis :
- Agus Triwibowo