
Pantau - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah menanggapi pertikaian yang meningkat antara Real Madrid dan wasit La Liga atau Liga Spanyol.
Los Blancos--julukan Real Madrid-- telah menegaskan kembali pendirian mereka terhadap standar wasit di La Liga, dengan mengklaim bahwa mereka diperlakukan tidak adil oleh para wasit
Madrid marah dengan keputusan untuk tidak mengeluarkan bintang Espanyol Carlos Romero saat mengkasari Kylian Mbappe. Romero adalah pemain yang mencetak gol tunggal kemenangan Espanyol ke gawang Madrid di pertandingan La Liga, Sabtu malam.
Gol kemenangan di menit-menit terakhir pada malam yang kacau di Catalonia. Membuat Madrid kini hanya berjarak satu poin atas Atletico Madrid, dan empat poin dari Barcelona.
Baca juga: Atletico Madrid Pepet Los Blancos usai Tekuk Mallorca 2-0
Juru taktik Madrid Carlo Ancelotti menyatakan, keputusan wasit tersebut disebut tidak dapat dijelaskan. Para pemain Real Madrid tidak berbicara kepada media setelah pertandingan, termasuk media internal klub.
Real Madrid TV merilis laporan pedas lainnya tentang seorang wasit, dan menyatakan di akun media sosial resmi mereka, bahwa La Liga 'dinodai oleh Negreira'.
Ini terkait investigasi korupsi yang sedang berlangsung terkait pembayaran yang dilakukan Barcelona kepada Wakil Presiden Komite Wasit selama 17 tahun, meskipun tidak ditemukan bukti bahwa wasit berpihak pada La Blaugrana--julukan Barcelona--pada periode tersebut.
Bahkan Real Madrid kemudian mengirim surat empat halaman yang menuntut pengunduran diri pejabat kunci dan investigasi terhadap standar wasit.
RFEF Sesalkan Tudingan Madrid
Selain kritik terhadap La Liga, sebagai operator kompetisi sepak bola Spanyol, tudingan itu akhirnya mendapat tanggapan serius dari RFEF.
Federasi Sepak Bola Spanyol itu menyesalkan tudingan yang dilayangkan Reak Madrid itu.
“Kami sangat menyesalkan nada dan keseriusan tuduhan yang mempertanyakan integritas badan wasit dan fungsi kompetisi."
“Kami memahami bahwa, dalam pengembangan sepak bola profesional, mungkin ada perbedaan pendapat mengenai keputusan tertentu, tetapi kami percaya semua pihak akan bertindak dengan tanggung jawab dan rasa hormat yang dituntut oleh level tertinggi olahraga kami.
“Wasit, pada hakikatnya, tunduk pada tinjauan dan analisis, tetapi hal ini tidak dapat mengarah pada tuduhan umum yang mempertanyakan integritas mereka, yang tidak hanya memengaruhi wasit itu sendiri, tetapi juga mengikis kredibilitas sepak bola secara keseluruhan.”
- Penulis :
- Agus Triwibowo