Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kejurnas PBSI 2018 Bakal Jadi Perpisahan Butet Bersama PB Djarum

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kejurnas PBSI 2018 Bakal Jadi Perpisahan Butet Bersama PB Djarum

Pantau.com - Ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kemungkinan besar akan tampil di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018. Ini kemungkinan besar akan menjadi ajang perpisahaan perempuan yang akrab disapa Butet tersebut bersama klub PB Djarum tempatnya bernaung.

Manajer PB Djarum Fung Permadi mengatakan, Butet sendiri yang mengajukan keinginan untuk tetap tampil di Kejurnas 2018. Mengingat tahun depan perempuan kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini dipastikan pensiun tahun depan.

"Ada kemungkinan masih kita turunkan karena bagi Butet ini merupakan momen dia yang terakhir untuk bisa berkontribusi bagi klub," kata Fung kepada Pantau.com di GOR Britama Arena, Senin (17/12/2018).

Baca Juga: PBSI Gelar Kejurnas 2018, Apa Itu?

"Ini berawal dari kedua belah pihak. Dari klub sebenarnya tidak terlalu memaksa, tapi dari Butet-nya yang menawarkan diri karena ini momen terakhir dia karena tahun depan dia sudah tidak berkecimpung sebagai pemain lagi. Untuk mewakili klub bisa jadi ini pertandingan perpisahan," sambung Fung.

Sementara itu, Fung sendiri menargetkan PB Djarum dapat mempertahankan gelar juara untuk nomor beregu campuran yang diraihnya pada 2016 silam. Termasuk Butet yang kemungkinan besar dipasangkan dengan Owi -panggilan Tontowi- diharapkan dapat menyumbang poin untuk meraih kemenangan.

Baca juga: Menerawang 'Farewell Party' untuk Seorang Liliyana Natsir di Indonesia Master 2019

"Target untuk beregu kita mau hasil yang terbaik. Hanya saja dalam pertandingan beregu banyak faktor yang ikut memengaruhi hasil dari satu pertandingan cukup banyak. Situasi setiap pemain hari per hari belum tentu sama," sambung pria 50 tahun tersebut.

Butet memang sudah dipastikan akan gantung raket musim depan. Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut berniat menutup kariernya pada gelaran Fuzhou China Open 2017 silam. Namun, dia dipastikan akan menutup karier bulutangkisnya di ajang Indonesia Master 2019 Januari mendatang.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta