Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ciptakan Rambut Ikonik di Piala Dunia 2002, Cara Ronaldo untuk Berprestasi

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Ciptakan Rambut Ikonik di Piala Dunia 2002, Cara Ronaldo untuk Berprestasi

Pantau.com - Piala Dunia merupakan turnamen yang ditunggu-tunggu oleh pencinta bola seluruh dunia. Selain memiliki kebanggaan melihat negara favoritnya bermain, fans juga dapat melirik aksi para pemain dambaannya dalam mengolah bola.

Kisah unik dialami oleh mantan bintang dunia, Ronaldo Luís Nazário de Lima di Piala Dunia 2002. Pemain berpaspor Brasil itu memiliki potongan rambut yang begitu aneh dibandingkan pemain lainnya saat berlaga.

Ya, sosok yang pernah meraih tiga kali meraih predikat pemain terbaik FIFA itu menyisakan rambut depannya untuk tetap tumbuh. Sementara bagian belakangnya dibiarkan plontos. Tentunya hal itu mengundang perhatian orang-orang terutama media yang meliput persiapan Timnas Brasil pada Piala Dunia yang berlangsung di Korea-Jepang.

Baca Juga: Masuki Masa Transisi, Buffon Siap Bela Timnas Italia

Ronaldo akhirnya mengungkapkan alasan memotong rambut model 'kuncung'. Menurutnya, orang-orang terlalu banyak membahas masalah cederanya, karena itu ia mencoba mengalihkan perhatian lewat model rambut. 

Memang sebelumnya, saat membela Inter Milan ia sempat mengalami cedera pada musim 2001/2002. Ia bermain sebanyak 10 kali dengan mencetak tujuh gol.

"Saya sempat mengalami cedera di kaki saya dan semua orang membicarakannya. Akhirnya saya memutuskan untuk memotong rambut dengan meninggalkan sedikit rambut. Kemudian saya datang berlatih dan semua orang melihat saya dengan rambut yang buruk," ungkap Ronaldo seperti dikutip dari Sportskeeda, Rabu (21/3/2018).

"Semua orang berbicara tentang rambut dan lupa akan cedera yang saya alami. Saya bisa tetap lebih tenang dan santai hingga bisa fokus pada latihan," tambahnya.

Potongan Ronaldo ternyata membawa keberuntungan di lapangan. Kala itu, Brasil sukses keluar sebagai juara Piala Dunia 2002 dengan mengalahkan Jerman dengan skor 2-0. Pada laga tersebut, ia menceploskan bola ke gawang Oliver Kahn pada menit 67' dan 79'.

Sejatinya Ronaldo tak bangga memiliki model rambut 'kuncung'. Tapi ia melakukan cara tersebut agar bisa mengganti topik pembicaraan orang banyak. "Saya tidak bangga dengan rambut itu sendiri karena itu sangat aneh, tapi itu cara yang baik untuk mengganti topik pembicaraan," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta