Pantau.com - Ganda putra andalan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, memberikan kabar kepada publik bahwa mereka memutuskan untuk keluar dari tim nasional Malaysia. Mereka memutuskan untuk bermain di jalur profesional karena merasa performa terbaiknya menurun.
Ganda putra andalan Malaysia, selama ini selalu menjadi musuh ataupun rival bagi pasangan nomor satu dunia yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya di beberapa turnamen. Bahkan bisa dibilang hubungan kedua ganda ini tidak akrab, yang paling diingat saat itu ketika Kevin/Marcus adu cekcok dengan Goh/Tan di Thomas Cup 2018 pada Mei 2018.
Pasangan ganda putra peringkat 14 dunia itu menyusul ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang dua minggu lalu memutuskan berkiprah di jalur profesional. Keputusan Goh/Tan keluar dari pelatnas bulu tangkis Malaysia, Selasa, 1 Januari 2019, sebenarnya bukan kejutan. Sebab, dalam beberapa kesempatan, Tan Wee Kiong sempat memberi isyarat ingin menjadi pebulutangkis independen atau non-pelatnas.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sudah Bisa Bermain, tapi...
BAM selaku asosisasi bulutangkis Malaysia, pada akhirnya menyetujui keputusan mantan ganda putra peringkat satu dunia itu. Mulai 5 Januari 2019, Goh/Tan akan resmi keluar dari pelatnas Malaysia.
"Setelah pertimbangan yang cermat dan diskusi dengan para petinggi, BAM (Asosisasi Bulutangkis Malaysia) telah mencapai keputusan dan menerima pengunduran diri yang diajukan oleh pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong," ujar pernyataan BAM dikutip dari The Star, Rabu (2/1/2019).
Baca Juga: Resolusi Kevin Sanjaya di Tahun 2019
"BAM mendoakan agar mantan ganda putra ranking satu dunia itu bisa memulai dengan baik fase lanjutan dalam karir mereka," tambahnya.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong merupakan salah satu ganda putra paling bersinar yang dimiliki Malaysia. Dalam 17 tahun kiprahnya di pelatnas, keduanya telah mempersembahkan banyak prestasi termasuk medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Namun, performa Goh/Tan dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Bahkan di 2018, ganda putra ranking 14 dunia itu tak sekalipun meraih gelar juara. Capaian terbaik mereka hanyalah runner-up Malaysia Masters 2018.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
