
Pantau.com - Badan Ekomoni Kreatif (Bekraf) akan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam meningkatkan industri olahraga eSport di Indonesia. Seperti misalnya membuat turnamen eSport berskala nasional.
Kerja sama ini tentu disambut baik oleh Menpora Imam Nahrawi. Menteri kelahiran Bangkalan, Madura tersebut berharap, kemajuan industri eSport dapat menghasilkan atlet-atlet berbakat yang membela Merah Putih di level internasional.
Mengingat, cabang olahraga (cabor) E-Sport resmi dipertandingkan di ajang SEA Games 2019. Selain itu, eSport juga kemungkinan besar akan dipertandingkan pada gelaran Asian Games 2022 di China.
Baca Juga: Sport Industri, Jalan Keluar dari Alasan Klasik Masalah Pengembangan Atlet
Pasalnya, eSport sudah dipertandingkan secara eksibisi di Asian Games 2018 Indonesia Agustus silam. Dimana, saat itu Indonesia berhasil meraih satu medali emas untuk nomor pertandingan Clash Royale.
"Ekosistem ini yang sedang kami bicarakan, tentu inisiasi ini sangat bagus sekali karena kami punya kesamaan pandang, bahwa E-Sport tidak hanya menghasilkan orang-orang hebat sebagai atlet, tapi industrinya juga harus betul-betul berkembang dan menjadi masa depan anak muda indonesia," kata Menpora, Jumat (4/1/2019).
"Semoga ke depan kerja sama Bekraf dengan Kemenpora tidak hanya menghasilkan industri pengembang sport saja tapi juga atlet yang berprestasi di eSport," sambung Imam.
Di sisi lain, Ketua Umum Bekraf, Triawan Munaf mengatakan tengah menggagas salah satu turnamen "Piala Presiden eSport Indonesia". Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan turnamen tersebut akan berlangsung. "Kita sedang usulkan dan memang sudah dibicarakan. Tapi kan tidak mudah memberikan nama Piala Presiden kalau persiapannya tidak matang. Sekarang kita dalama tahap-tahap persiapan yang intens, nanti kita akan maju ke Bapak Presiden," timpal Triawan.
"Selain itu kita juga akan bekerja dengan Rak Rudi Antara (Menteri Komunikasi dan Informatika) karena jangan lupa, saat main games, tiba-tiba internetnya mati, ancur semua. Jadi kami juga akan kolaborasi dengan Menkominfo," lanjutnya.
Baca Juga: Kemenpora: Satgas Anti Mafia Bola Jangan Hanya 'Dipinggir'
Tidak hanya mendukung untuk mencetak atlet-atlet berbakat, kerja sama Bekraf dengan Kemenpora juga diharapkan dapat meningkatkan industri eSport Tanah Air. Dengan harapan, kata Triawan, akan ada games-games asal Indonesia yang dipertandingkan di level internasional.
"Secara bertarafkita akan memasarkan produk Indonesia. Alat olahraganya ini, harusnya dari indonesia. Seperti misalnya Mobile Legend dari china itu sudah standar dunia, kita tetap adopsi itu dan ada beberapa secara teknis nanti akan lebih lanjut kita sampaikan beberapa games-games atau nama-nama lain," timpalnya.
"Industri ini sebenarnya tidak berjalan dari nol, atletnya pun sudah ada, tinggal bagaimana secara nasional kita bisa pertandingkan. yang penting ada komunikasi yang erat antara bekraf dengan Kemenpora," pungkas Triawan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
