Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Iga Swiatek Cetak Rekor Kemenangan Babak Pembuka Terbanyak di Era Open saat Tampil Dominan di US Open 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Iga Swiatek Cetak Rekor Kemenangan Babak Pembuka Terbanyak di Era Open saat Tampil Dominan di US Open 2025
Foto: (Sumber: Petenis Polandia Iga Swiatek beraksi pada babak pertama US Open melawan petenis Kolombia Emiliana Arango di New York, Amerika Serikat, Selasa (26/8/2025). WTA.)

Pantau - Petenis Polandia Iga Swiatek menorehkan rekor baru di ajang US Open 2025 dengan mencatatkan 65 kemenangan beruntun di babak pembuka turnamen level tur, menjadi yang terbanyak di era Open.

Pencapaian tersebut ia raih pada Selasa, 26 Agustus 2025 waktu setempat (Rabu WIB), usai menaklukkan petenis Kolombia Emiliana Arango dengan skor telak 6-1, 6-2.

Pertandingan berlangsung selama tepat satu jam dan menandai awal mulus Swiatek sebagai unggulan kedua di turnamen Grand Slam penutup musim tersebut.

Swiatek Pecahkan Rekor Monica Seles, Kembali ke Jalur Dominasi

Dengan 65 kemenangan babak pembuka secara beruntun, Swiatek memecahkan rekor lama milik Monica Seles, yang mengoleksi 64 kemenangan pembuka antara tahun 1990 hingga 1996.

Rentetan kemenangan Swiatek mencakup ajang United Cup, turnamen reguler WTA, dan Final WTA.

Kekalahan terakhir Swiatek di babak pembuka terjadi hampir empat tahun lalu, saat ia takluk dari Maria Sakkari di WTA Final Guadalajara 2021.

Sementara itu, kekalahan terakhirnya di babak pembuka turnamen sistem gugur terjadi pada Cincinnati 2021 dari Ons Jabeur.

Rekor Swiatek di babak pertama Grand Slam kini menjadi 26 menang dan hanya satu kali kalah, yaitu di Wimbledon 2019 dari Viktorija Golubic.

Ia kini menjadi petenis pertama sejak Serena Williams yang berhasil menang dalam setidaknya 26 dari 27 pertandingan babak pembuka Grand Slam awal kariernya.

Kembali ke Peringkat 2 Dunia dan Target Rebut Puncak Rangking

Setelah sempat melorot ke peringkat 8 dunia pada Juni, Swiatek kini kembali ke posisi 2 WTA, hanya di bawah Aryna Sabalenka.

Dua minggu sebelum US Open, ia memenangi gelar pertamanya di Cincinnati, dan pada Juli 2025 ia mengakhiri puasa gelar Grand Slam selama 13 bulan dengan menjuarai Wimbledon — gelar major keenam dalam kariernya.

Jika Swiatek mampu kembali menjuarai US Open tahun ini — setelah sebelumnya menjadi juara pada 2022 — ia akan menjadi petenis pertama sejak Serena Williams pada 2012 yang memenangi Wimbledon dan US Open di tahun yang sama.

Ia juga berpeluang merebut kembali posisi peringkat satu dunia dari Aryna Sabalenka.

Tantangan Berikutnya: Suzan Lamens

Di babak kedua, Swiatek akan menghadapi Suzan Lamens, petenis asal Belanda peringkat 66 dunia.

Lamens lolos ke babak kedua setelah menyingkirkan petenis wildcard berusia 18 tahun, Valerie Glozman, dengan skor 6-4, 6-2.

Tahun 2025 menjadi musim terobosan bagi Lamens, yang untuk pertama kalinya tampil di babak utama keempat Grand Slam.

Ia sebelumnya mencapai babak kedua di Australia Terbuka dan Wimbledon, serta memenangi gelar WTA pertamanya di Osaka pada Oktober 2024.

Pertemuan antara Swiatek dan Lamens akan menjadi laga perdana mereka di ajang WTA.

Penulis :
Aditya Yohan