
Pantau - Arnas Velicka muncul sebagai pahlawan baru tim nasional bola basket Lithuania di FIBA EuroBasket 2025 setelah menggantikan Rokas Jokubaitis yang mengalami cedera serius di fase grup.
Velicka, yang dijuluki Baby-Faced Killer oleh rekan seniornya Jonas Valanciunas, tampil gemilang saat membawa Lithuania menang atas Latvia di babak 16 besar.
Dalam pertandingan tersebut, Velicka mencetak 21 poin, 12 assist, dan 5 rebound, dengan nilai efisiensi mencapai 24 yang menempatkannya di jajaran pemain elite turnamen.
Ia menjadi pemain ketiga Lithuania yang mencetak lebih dari 10 assist di fase gugur EuroBasket, menyusul jejak Sarunas Jasikevicius dan Mantas Kalnietis.
Velicka yang kini berusia 25 tahun mengaku tidak menyangka bisa bermain di ajang sebesar ini.
"Sebelum musim panas, saya hanya berharap bisa menjadi bagian tim, tetapi kini saya bersyukur mendapat kesempatan bermain," ungkapnya.
Dampak Besar Velicka dan Dukungan Statistik
Statistik resmi FIBA menunjukkan dampak signifikan Velicka di lapangan selama pertandingan melawan Latvia.
Saat Velicka bermain, Lithuania unggul 15 poin, namun ketika ia diistirahatkan selama lebih dari empat menit, tim tertinggal hingga 6 poin.
"Saya selalu tahu dia punya kemampuan, karena dia pemain bagus," ungkap salah satu rekan setimnya memberi dukungan.
Performa impresif ini menjadikan Velicka sebagai andalan baru tim nasional di tengah absennya Jokubaitis.
Karier Panjang Menuju Panggung Besar
Perjalanan Velicka menuju panggung utama EuroBasket tidak terjadi secara instan.
Ia telah berkeliling bermain di berbagai klub profesional, termasuk di Lithuania, Spanyol, Estonia, Prancis, Jerman, dan Italia.
Bakatnya telah terlihat sejak membela tim junior Lithuania dalam FIBA U-20 EuroBasket 2019.
Pada turnamen tersebut, Velicka mencatat rata-rata 16,4 poin per pertandingan (points per game), 6,6 assist per pertandingan (assists per game), dan 4,9 rebound per pertandingan (rebounds per game).
Meski tampil menonjol, saat itu ia belum berhasil masuk lima besar pemain terbaik turnamen.
Kini, di usianya yang ke-25, Velicka akhirnya membuktikan bahwa kesabarannya berbuah hasil di panggung terbesar bola basket Eropa.
- Penulis :
- Aditya Yohan