Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir secara resmi melepas dua tim nasional yang akan berlaga di ajang Asian Youth Games Bahrain 2025 dan Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Jakarta.
Dalam sambutannya, Erick menegaskan bahwa keikutsertaan para atlet bukan sekadar ajang coba-coba, melainkan karena mereka adalah yang terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Kita kirim kalian bukan untuk coba-coba tetapi karena kita yakin kalian adalah yang terbaik yang dipilih bangsa ini," ungkapnya.
Komposisi Kontingen dan Dukungan Presiden
Kontingen yang akan bertanding di Asian Youth Games Bahrain 2025 terdiri dari 123 atlet dan 51 ofisial, yang meliputi pelatih, manajer, dan tim pendukung.
Sementara itu, kontingen untuk Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 mencakup 38 atlet dan 25 ofisial.
Erick menyebut para atlet sebagai simbol bangsa yang berjuang mengibarkan bendera Merah Putih melalui prestasi olahraga di kancah internasional.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan para atlet dalam menghadapi pertandingan melawan siapa pun dari negara manapun.
"Kalah menang biasa, tetapi kalah sebelum bertanding tidak boleh jadi kebiasaan bangsa ini," ia mengungkapkan, mengingatkan pentingnya semangat juang dalam setiap pertandingan.
Pesan Moral dan Harapan untuk Para Atlet
Erick turut mengingatkan bahwa setiap atlet harus menjaga diri, menjaga nama baik keluarga, serta menjaga nama baik bangsa.
Ia menyoroti bahwa banyak pengorbanan yang telah dilakukan oleh para atlet dan pihak-pihak yang mendukung mereka selama proses persiapan.
"Kesempatan belum tentu datang dua kali, kadang-kadang hanya sekali," ujar Erick kepada para atlet, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Erick juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah diberi laporan terkait pelepasan kontingen ini dan menyatakan dukungan penuh.
Presiden menitipkan salam kepada seluruh kontingen serta mengingatkan agar seluruh tim menjaga nama baik bangsa saat berlaga di panggung internasional.
- Penulis :
- Leon Weldrick
