
Pantau.com - Naturalisasi bukan barang baru dalam sebuah dunia olahraga, terlebih dalam sepakbola. Langkah ini merupakan cara resmi untuk mendapatkan status kewarganegaraan, hingga seorang pemain bisa bermain membela sebuah tim nasional.
Seperti diketahui, sudah banyak negara-negara yang melakukan cara naturalisasi. Sebagai contoh yang dilakukan Timnas Italia pada Piala Dunia 2006, kala itu tim arahan, Marcello Lippi membawa nama Mauro Camoranesi dalam skuadnya.
Ya, Camoranesi merupakan pemain kelahiran Argentina. Namun, ia memiliki darah Italia dari kakek buyutnya. Hal ini membuatnya mendapatkan lampu hijau menjadi Oriundi -sebutan pemain naturalisasi- di Italia.
Baca Juga: David Beckham Soroti Minimnya Infrastruktur Sepakbola di Indonesia
Kehadiran Camoranesi di Italia membawa warna baru. Mantan pemain Juventus itu terbilang sukses di turnamen Piala Dunia pertamanya dengan membawa negara kakek buyutnya menjadi juara.
Tak pernah berprestasi di ajang internasional dalam beberapa dekade, Indonesia mencoba melakukan langkah yang dilakukan Timnas Italia. Di era Nurdin Halid, naturalisasi digalakkan.
Pemain yang sudah lama berkarir di Liga Indonesia memiliki kesempatan bermain membela tim Garuda. Adalah Cristian Gonzales yang pertama mendapatkan akses naturalisasi, meski sebelumnya ada nama Van Der Vin di tahun 1952.
Gonzales merupakan mantan pemain Persib Bandung yang telah lama merasakan kerasnya bermain di Liga Indonesia. Ia memiliki prestasi sebagai juru gedor dengan torehan gol mengagumkan.
Hingga kini naturalisasi sudah menjadi bagian dalam aturan sepakbola. Beberapa pemain asing mencoba peruntungannya agar mendapatkan status warga negara lantaran telah jatuh cinta dengan budaya Indonesia.
Dulu naturalisasi di Indonesia dianggap tak perlu, karena banyak bibit muda berkualitas di penjuru nusantara. Namun melihat perkembangan sepakbola industri saat ini, kebutuhan akan pemain asing sangat diperlukan.
Kehadiran pemain seperti Illija Spasojevic, Stefano Lilipaly, Kim Jeffrey Kurniawan diharapkan mampu mengangkat nama Indonesia di pentas dunia. Belum lagi dengan Esteban Vizcarra yang baru saja menyandang status sebagai warga negara Indonesia. Tentu kehadiran mereka begitu ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
Kehadiran pemain naturalisasi bisa mengangkat gengsi. Namun bisa berujung caci maki apabila tak mampu membawa prestasi!
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta